Mohon tunggu...
Fariha Qonita Salma
Fariha Qonita Salma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pelajar yang mendedikasikan dirinya bukan hanya sekedar menjadi pembelajar yang baik, tetapi bisa menuangkan aspirasinya sebagai wujud kepeduliannya terhadap masa depan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Mata Pelajaran Riset untuk Membangun Semangat Penelitian Sebagai Penyongsong Pemikiran Kreatif Anak Bangsa

21 Juni 2022   11:23 Diperbarui: 21 Juni 2022   11:41 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar, dokpri

Riset adalah penelitian, berasal dari kata re dan search, mencari sesuatu yang baru menjadi hakikat dari kata research, bagaimana kita mencari sesuatu yang baru, mencari sesuatu di belakang kejadian, fenomena atau mencari penyelesaian masalah lewat research atau penelitian (Brygitta Glory, 2020)

Menurut KBBI,

ri·set n penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik;

Di sekolahku, yaitu SMA IT Ihsanul Fikri Magelang. Riset merupakan mata pelajaran yanv wajib diikuti para siswa. Dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas.

Selaras dengan pernyataan yang pernah dikatakan oleh Dra. Nur Cahyo Hidayati selaku Kepala Sekolah SMA IT Ihsanul Fikri dalam acara Sarasechan yang diadakan oleh organisasi MPK kala itu. Beliau mengatakan, bahwa diadakannya mata pelajaran riset ini bertujuan untuk mengasah potensi siswa dalam berpikir kritis dan menghilangkan stigma bahwa skirpsi adalah suatu momok yang menyeramkan.

Beliau mengatakan, sampai saat ini banyak mahasiswa/mahasiswi melihat skripsi adalah hal yang sangat menakutkan untuk ditaklukan.

Menurut Ardiansyah, Toni (2021) Revisi merupakan salah satu ketakutan yang dialami oleh mahasiswa/mahasiswi karena terkadang dari revisi tersebut membuat mahasiswi/mahasiswi mudah putus asa.

Hal tersebut selaras dengan masalah yang kami hadapi. Beberapa siswa-siswi masih kesulitan untuk melanjutkan ke bab yang selanjutnya dikarenakan bab yang mereka sedang kerjakan masih membutuhkan revisi. Sehingga para siswa menjadi malas dalam merevisi maupun melanjutkan penelitian.

Dengan itu, seorang guru dari SMA IT Ihsanul Fikri Magelang ingin sekali menyukseskan tujuan dari Ibu Kepala Sekolah dalam memberantas ketakutan para muridnya.

Dikarenakan saat ini pembelajaran masuk dalam tahap daring, maka guru riset  melihat fenomena di sekitar terkait perkembangan IPTEK untuk dijadikan sebuah inovasi metode pembelajaran yang menyenangkan dan juga mengasyikkan.

Di dalam pembelajaran riset daring ini, kami diminta untuk mengupload Instagram story terkait 5W+1H dari penelitian kami masing-masing dengan menyertai judul, latar belakang, dan foto-foto terkait penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun