Seperti yang telah kita ketahui, jumlah pengungsi dari Suriah bukan jumlah yang sedikit. Karena kondisi perang yang terjadi saat ini mereka harus rela bermigrasi untuk mendapatkan tempat perlindungan yang aman. Kendala yang mereka hadapi adalah jalur perbatasan yang terkadang di tutup karena jumlah yang terlalu dari pengungsi Suriah ini. Seperti yang terjadi di perbatasan Hungaria atau Austria, puluhan ribu pengungsi yang memadati perbatasan harus menelan kecewa.
Bantuan sekecil apapun pasti dapat memiliki manfaat, seperti yang di lakukan para relawan yang membagikan simcard dan wifi secara gratis. Hal ini juga berkenaan dengan para pengungsi yang tak terlepas dari kehidupan modern. Dimana di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, gadged seperti smartphone memberi cerita berbeda bagi para pengungsi. Beberapa dari mereka menggunakan teknologi untuk mencari jalan di GPS, berbagi informasi dan kabar di WhatsApp dll. Tanggap akan fenomena sosial ini sepasang suami istri asal Hungaria berinisiatif membuat inovasi sebuah aplikasi smartphone. Aplikasi yang kemudian di namai InfoAid ini berfokus memberi sajian info dalam melancarkan migrasi pengungsi ke negara tujuan. Seperti menyediakan informasi perbatasan mana saja yang masih terbuka untuk dapat dilewati, prosedur suaka terbaru, berita terbaru mengenai undang-undang Hungaria, pemindahan dari tempat ke tempat dan camp bantuan untuk pengungsi. Informasi yang di sajikan pada InfoAid diperoleh dari otoritas Hungaria, walau pernah sekali dari pihak aktifis di berikan informasi palsu perihal jadwal keberangkatan bus yang tidak sesuai.[caption caption="gambar via http://www.migrationaid.net/images//infoaid_app.png"][/caption]
Hadirnya InfoAid ini memberi kemudahan untuk pengungsi di zaman modern ini. Para aktifis berlomba-lomba untuk menyediakan informasi yang akurat, langsung ke aplikasi di gadged mereka. Memang jika kita dengar sekilas aplikasi ini tidak memiliki banyak manfaat, tapi bagi mereka yang ada disana hal sekecil ini dapat begitu membantu mereka. Salah satu correspondent asal Hungaria, Nora Shenouda dalam situs euronews.com mengatakan demikian “ smartphone tidaklah lebih mahal bagi pengungsi. Informasi yang di berikanya tidak hanya menyelamatkan waktu dan uang. Itu juga menyelamatkan kehidupan.”
Sejalan dengan Teori Penggunaan dan Kepuasan yang menjelaskan bahwa individu-lah yang secara aktif memilih media sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Dalam kasus ini khalayak memilih menggunakan aplikasi InfoAid pada smartphone mereka dari banyaknya ragam pilihan. GPS bisa saja berguna tetapi tidak akan bermanfaat bila rute jalan mereka tidak bisa di lewati. Para pengungsi lebih membutuhkan info-info aktual yang membantu mempermudah mereka untuk segera mencapai negara tujuan. Karenanya aplikasi gratis ini sudah diunduh ribuan kali di Google Play.
