Dalam sejarah khazanah keilmuan Islam terdapat satu ilmu yang amat berpengaruh dalam kondisi kualitas seorang muslim. Ilmu itu adalah tasawuf, yaitu suatu studi yang membicarakan 'bagaimana memposisikan seorang hamba dihadapan Tuhan'.Â
Tulisan ini pengantar menuju pengertian tasawuf. Adapun substansinya meliputi, Apa Itu Tasawuf? Posisi Tasawuf Dalam Agama Islam, Tasawuf Dan Perdebatannya. Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif , pembaca akan disuguhkan beberapa refrensi dibawah, mengingat keilmuan tasawuf yang sampai saat ini masih digeluti, dikaji bahkan dipraktekkan.
Berbicara soal tasawuf masih sangat relevan di era dewasa ini. Apalagi perkembangan dan perubahan teknologi yang begitu massif, banjirnya informasi, ragamnya pendapat membuat pembaca kebingungan mana yang lebih fundamental. Pertanyaan seperti atas tidak luput dalam benak pembaca, oleh sebab itu tulisan bertujuan menelusuri aspek-aspek fundamental tasawuf secara teoritis dan praktis.Â
Apa Itu Tasawuf
Tasawuf secara bahasa memiliki beragam arti meliputi; Ash-Shuffah (serambi masjid Nabawi), Ash-Shofa (suci), Ash-Shifa (sifat). Menurut seorang sufi besar yakni Imam Al Qusyairi; "asal-usul kata tasawuf sendiri ambigu, dan amat berjauhan dengan makna praktisnya".
Pada dataran terminologi diartikan sebagai ilmu akhlak atau budi pekerti yang berhubungan erat dengan praktek Syariat. Secara garis besarnya; 'tasawuf adalah falsafah hidup dan tingkah laku manusia, dalam berupaya merealisasikan kesempurnaan moral, pemahaman tentang hakekat realitas dan kebahagiaan rohaniah'.Â
Amat nampak mencolok apa yang dikatakan Imam Al Qusyairi antara aspek bahasa dan terminologi berbeda jauh. Akan tetapi para sufi mendefinisikan tasawuf tidak lepas dari sisi 'pengalaman seorang muslim dalam berhubungan dengan Tuhan'. Artinya apa yang dimaknai ketika menjalankan Syariah Islam, itulah sederhananya menjalankan tasawuf.
Dalam tasawuf ada konsep Ikhlas, Zuhud, Wara', Mujahadah, Muraqabbah, Mahabbah,dan Taubat. Sebagian ada yang menganggap itu merupakan konsep independen (berdiri sendiri) sebagian yang lain ada yang mengatakan bagian dari Syariat. Lepas dari itu semua, konsep tasawuf yang sudah disebutkan itu, merupakan bagian dari rangkaian 'Kualitas' seorang muslim dalam menjalankan Perintah Tuhan.
Artinya bukan seberapa banyak ibadah yang dilaksanakan, tapi seberapa sadar bahwa; manusia itu hanyalah hamba dari sang Maha Pencipta. Â Dengan demikian Tasawuf itu 'memposisikan Diri dihadapan Sang Pencipta tanpa bertendensi pada selain-Nya'
Posisi Tasawuf dalam Agama Islam
Sebagaimana pembicaraan sebelumnya 'tasawuf' itu adalah ilmu Akhlak tau Budi Pekerti dalan berhubungan dengan Tuhan. Lantas bagaimana posisi tasawuf dalam Agama Islam?Â