Mohon tunggu...
FARID WILDAN KURNIAWAN
FARID WILDAN KURNIAWAN Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Institut Al Fithrah Surabaya

Seorang pencinta pengetahuan dan ingin menyebarkan kepada khalayak ramai, maka buku adalah teman terbaik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dinamika Perkembangan dan Perubahan dalam Kehidupan

25 November 2024   07:16 Diperbarui: 25 November 2024   08:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

   Heraklitus seorang filsuf klasik Yunani pernah berkata: "Di dunia ini tidak ada yang abadi, Yang Ada hanya Kemenjadian". Dari 'Ada' menuju 'menjadi', dua kata kunci inilah yang memberikan pemahaman bahwa Alam Semesta bersifat dinamis, tidak tetap atau statis.

   Lantas mengapa ada perbedaan dan perubahan? Bagaimanakah ini terjadi? Dan kemana alurnya? Tentu pertanyaan semacam ini bersifat fundamental dan penuh teka-teki. Namun sebagai manusia yang berakal Budi, tentunya berusaha mencari jawaban. Untuk apa? Dan kenapa harus dijawab?

   Tulisan ini tidak memberikan kepastian, tapi memaparkan pengaruh kehidupan manusia yang begitu dinamis; diatur, runtut dan penuh dengan konsistensi. Disadari atau tidak bahasa berperan penting atas pertanyaan-pertanyaan di atas, serta jawaban-jawaban yang diajukan. Oleh sebab itu tulisan ini akan menguraikan beberapa hal sejauh menyangkut hubungannya dengan perubahan dan perkembangan dalam kehidupan manusia 

Lima Domain Penting Yang Harus Disadari

   Sebelum berbicara soal perubahan dan perkembangan dalam konteks kehidupan, mari didudukan terlebih dahulu dan kemudian memasukkan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan dan perkembangan. 

    Zaman merupakan suatu istilah yang merujuk pada periode atau tahun yang menunjukkan peristiwa dan fenomena. Hal ini biasanya dijadikan suatu pemandu atas adanya pergolakan-pergolakan dalam hubungannya dengan manusia. Pendek kata zaman ialah; 'corak atau ciri khas pola dan prilaku manusia ditinjau dari segi peradabannya'.

   Adapun perubahan dan perkembangan secara terpisah memiliki prinsip masing-masing, tapi keduanya satu kesatuan, dalam aspek praktisnya. Secara definitif perubahan ialah; 'suatu proses dimana sesuatu menjadi berbeda dari sebelumnya', terjadi secara cepat ataupun lambat, karakteristiknya berupa: positif, negatif dan netral. Disamping perubahan ada perkembangan yaitu; 'proses yang bersifat progresif, menuju ke arah yang lebih baik dan maju'. 

    Lantas apa hubungannya dengan zaman mengenai kedua definisi di atas? Hubungannya ialah: 'proses manusia hidup'. Bukankah perkembangan modern, berangkat dari asumsi bahwa 'manusia bisa menciptakan sesuatu apapun, tanpa bertendensi pada hal-hal yang bersifat metafisik'. Karena ia merupakan makhluk otonom, bebas, dan berakal budi.

   Tapi tidak sesederhana itu, ada domain-domain penting yang mempengaruhi perkembangan modern: Teknologi, Sosial, Ekonomi, Politik dan Budaya. Lima domain ini tidak berdiri sendiri, tapi satu kesatuan dan bergerak secara massif. Bila memilih diantara kelimanya mana yang paling berpengaruh, harus diukur dengan 'Kekuasaan', karena hanya itu yang memungkinkan proses-proses kehidupan di masyarakat berubah dan berkembang.

    Dari kelima domain di atas, perubahan dan perkembangan menjadi rodanya. Bila diajukan pertanyaan mengenai domain-domain di atas maka; Bagaimana perkembangan Teknologi (AI, IoT, dll) mengubah cara hidup manusia? Bagaimana perubahan politik (globalisasi, ideologi dan populisme) mempengaruhi cara pandang masyarakat? 

  Tentu bisa dibayangkan pertanyaan-pertanyaan di atas saling integrasi dan tidak saling bertabrakan. Karena satu perubahan domain, yang lain akan mendapatkan akibatnya. Dan itulah analisa perubahan dan perkembangan manusia yang kerap kali tidak disadari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun