Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Time Future Traveling #1

29 Februari 2016   14:10 Diperbarui: 29 Februari 2016   14:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Time travel ke masa depan menurut orang-orang adalah hal yang biasa saja. Biasanya time travel selalu ke masa lalu. Tujuannya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Tapi masa depan? Yah, mungkin ini adalah hal yang lazim di bahas.

Aku adalah seorang pelajar SMA berumur 16 tahun. Aku selalu memikirkan tentang tujuan hidupku. Semua pemikiranku tertuju pada buku catatan yang selalu kutulis. Buku catatanku memang selalu aku tulis supaya aku bisa ingat nanti. Isi buku catatanku memang tertuju pada masa depan. Yah, aku memang mau ke masa depan. Tapi naik apa? Masa aku harus naik kendaraan canggih?

Buku catatanku sudah penuh dengan catatan berisi masa depan. Namun, buku catatanku tidak boleh dilihat orang, nanti malah dibilang gila sama orang lain.

Sampai suatu hari, buku catatanku tertinggal di taman saat sesudah pengambilan rapor. Berhubung juga orang tuaku belum muncul, jadi raporku belum diambil. Kebetulan juga wali kelasku melihat buku catatanku di taman sekolah, dan beliau memanggilku di ruang guru.

“Nak, buku catatan apa ini sampai dibawa segala?” tanya wali kelasku canggung.

“Yah, buku catatan yang isinya tujuan hidup saya, Pak.”

“Buat apa kautulis itu?”

“Gak kok pak, cuman...”

“Tentang masa depan?”

“I...iya pak.”

“Nak, saya ingatkan padamu. Masa depan, tidak ditentukan dari diri seseorang. Tapi, seberat apapun kau berusaha, semakin kau meraih masa depanmu. Kalau kau cuma malas-malasan dan cuma mikirin yang tidak-tidak, pasti nak, pasti masa depanmu tidak akan kau raih.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun