Mohon tunggu...
Farid Munandar
Farid Munandar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPJS, antara Manfaat dan Dilema

9 Oktober 2017   21:28 Diperbarui: 9 Oktober 2017   21:33 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sejak diberlakukanya BPJS secara menyeluruh dan serentak di seluruh rumah sakit di indonesia,terjadi suatu euforia di beberapa rumah sakit.Hal ini terjadi disebabkan adanya pola berjenjang yang harus dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Rumah sakit yang paling besar mendapatkan keuntungan adalah rumah sakit bertipe D dan C ,dimana rumah sakit tersebut mendapatkan limpahan pasien dari fasilitas kesehatan primer. 

Jika selama ini mereka hanya jadi penonton maka begitu diberlakukanya bpjs seperti mendapat durian runtuh. Dimana-mana rumah sakit tipe D dan C penuh dengan pasien. Hal itu berkebalikan dengan Rumah Sakit tipe A dan B.  

Namun di balik melimpahnya jumlah pasien, ternyata menimbulkan permasalahan baru bagi rumah sakit tesebut. Rumah sakit dituntut untuk seefektif dan seefisien mungkin dalam mengelola keuangan rumah sakit. Hal ini disebabkan sistem plafon yang diterapkan oleh BPJS dalam pengajuan klaim diagnosa penyakit, sehingga rumah sakit harus pintar-pintar mengatur keuangan untuk jasa,obat,alkes,faskes dan fasilitas penunjang. 

Bagi rumah sakit pemerintah mungkin tidak terlalu berarti karena masih mendapatkan subsidi, akan tetapi untuk rumah sakit swasta dituntut untuk seefektif daan seefisien mungkin karena menyangkut kelangsungan hidup dari rumah sakit tersebut terutama rumah sakit bermodal kecil.

Demikianlah kondisi rumah sakit sekarang, disamping dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima juga dituntut untuk seoptimal mungkin dalam mengelola rumah sakit demi keberlangsungan operasional rumah sakit tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun