Mohon tunggu...
Farida Putri Ramadhani
Farida Putri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akulah hanya seorang pujangga semut yang sedang merangkai proses tuk menghasilkan goresan cita setinggi langit birunya itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gubuk Penghidupan

5 Desember 2022   21:05 Diperbarui: 5 Desember 2022   21:10 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gubuk Penghidupan
Farida Putri Ramadhani

Pernahkah kita menyadari satu hal?
Tentang sebuah hari, kita sibuk di antara pergaulan
Kemudian menyandar pada dinding kegelisahan
Duduk termangu atas ketidakpastian

Tertawa, menangis, hening dan terdiam
Hidup ini layaknya putaran jam
Akan kembali dan mengulang
Hanya saja, amalan yang membedakan

Seringkali kita mendapati banyak perkara
Kala itu juga kau ingat Tuhan
Seringkali juga kita dihadapkan banyaknya nikmat
Tapi, kita lupa bersyukur pada Tuhan

Ingatlah kawan!
Hakikat nikmat tak selalu enak
Maka carilah hikmah di antara dialog penghidupan
Jadilah tangguh di antara keterpurukan

Layaknya apa yang kau kerjakan tak dihargai orang
Maka disitulah kau belajar sebuah ketulusan bahkan keikhlasan
Pun ketika kau merasa lelah dan kecewa
Tentulah kau sedang belajar perihal kesungguhan

Wahai kawan!
Marilah ubah dengan seksama
Tuntun hati kita hingga ujung kemenangan
Seraya mensyukuri segala nikmat Tuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun