Mohon tunggu...
FARID ALI YAFI
FARID ALI YAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Fotography, Videoghraphy, dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kewajiban Menyampaikan Kebenaran Walaupun di Depan Penguasa (Takhrij Hadits An-Nasa'i)

17 September 2022   09:20 Diperbarui: 17 September 2022   09:24 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Artinya: Sunan Abu Daud 3781: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubadah Al Wasithi berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid -makasudnya Yazid bin Harun- berkata: telah mengabarkan kepada kami Isra'il berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Juhadah dari Athiyah Al 'Aufi dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang dhalim, atau pemimpin yang dhalim"

  • Sunan Tirmidzi (2100)

سنن الترمذي ٢١٠٠: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ دِينَارٍ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُصْعَبٍ أَبُو يَزِيدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْجِهَادِ كَلِمَةَ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي أُمَامَةَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ.

Artinya: Sunan Tirmidzi 2100: Telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Dinar Al Kufi: telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mush'ab Abu Yazid: telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Muhammad bin Juhadah dari 'Athiyyah dari Abu Sa'id Al Khudri bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya jihad yang paling agung adalah ungkapan yang adil (benar) yang disampaikan di hadapan penguasa yang zhalim."

Abu Isa berkata: Hadits semakna juga diriwayatkan dari Abu Umamah. Dan ini adalah hadits hasan gharib ditinjau dari jalur ini.

  • Sunan Ibnu Majah (4001)

سنن ابن ماجه ٤٠٠١: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُصْعَبٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Artinya : Sunan Ibnu Majah 4001: Telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Zakaria bin Dinar telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mush'ab. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubadah Al Wasithi telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Israil telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Juhadah dari 'Athiyah Al 'Aufi dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jihad yang paling utama adalah (menyampaikan) kalimat (haq) di depan penguasa yang lalim."

  • Sunan Ibnu Majah (4002)

سنن ابن ماجه ٤٠٠٢: حَدَّثَنَا رَاشِدُ بْنُ سَعِيدٍ الرَّمْلِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي غَالِبٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ عَرَضَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ عِنْدَ الْجَمْرَةِ الْأُولَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ فَسَكَتَ عَنْهُ فَلَمَّا رَأَى الْجَمْرَةَ الثَّانِيَةَ سَأَلَهُ فَسَكَتَ عَنْهُ فَلَمَّا رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ لِيَرْكَبَ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ قَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ ذِي سُلْطَانٍ جَائِرٍ.Artinya : Sunan 

Artinya: Ibnu Majah 4002: Telah menceritakan kepada kami Rasyid bin Sa'id Ar Ramli telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Abu Ghalib dari Abu Umamah dia berkata: "Seorang lelaki mencegat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berada di Jamratul Ula sambil bertanya: "Wahai Rasulullah, jihad apa yang paling utama?" beliau mendiamkannya, ketika dia melihat beliau berada di Jumratuts Tsaniyah, dia bertanya lagi tetapi beliau tetap mendiamkannya. Setelah beliau selesai dari Jumratul 'Aqabah, beliau meletakkan kakinya di batang kayu untuk naik ke atas kendaraan, beliau lalu bertanya: "Di mana orang yang bertanya tadi?" laki-laki tersebut menjawab: "Saya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Kalimat haq (kebenaran) yang disampaikan kepada pemimpin yang lalim."

  • Musnad Ahmad (18074)

مسند أحمد ١٨٠٧٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ طَارِقٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ إِمَامٍ جَائِرٍ.

Artinya: Musnad Ahmad 18074: Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Alqamah dari Thariq ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, "Jihad manakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu (mengungkapkan) kalimat yang benar (haq) di hadapan penguasa yang zhalim."

  • Analisis Sanad Hadits

Hadis sahih adalah hadis yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh rawi yang adil dan dhabit dari rawi lain yang juga adil dan dhabit sampai akhir sanad, dan hadis itu tidak janggal serta tidak mengandung cacat (illat).[1] Dapat kita lihat bersama bahwa hadits ini berkesinambungan dari periwayatan Ishaq bin Mansyur hingga Rasulullah SAW. Dari segi lainnya seperti adil dan dhabit seluruh perawi hadits ini terbukti tsiqah oleh beberapa komentar ulama, sebagaimana pemaparan profil hadits. Maka hadits tentang Kewajiban Menyampaikan Kebenaran walau di Depan Penguasa ini oleh Imam An-Nasa'I ini dapat kita hukumi sebagai Hadits Shahih, dan jika suatu hadits sudah mencapai tingkat keshahihan maka hadits tersebut dapat dijadikan sebagai hujjah atau landasan dalam hukum islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun