Mohon tunggu...
Farida Fauzia
Farida Fauzia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Daljab kategori 1 tahun 2022 LPTK UNESA

Guru TK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemampuan Menulis Pada Anak Usia Dini, Metode Eksperimen Membuat Tepung Fantasi

7 Oktober 2022   18:52 Diperbarui: 7 Oktober 2022   18:53 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peningkatan Kemampuan Menulis Pada Anak Usia Dini, Metode Eksperimen Membuat Tepung Fantasi

Media tepung dalam penggunaannya dalam kegiatan pembelajaran memiliki tujuan yang sama dengan pengunaan media pasir, yang cara penggunaannya mirip dengan media finger painting, yakni bertujuan untuk melatih motorik halus anak. Cara penggunaannya adalah dengan sentuhan jari-jari tangan di atas media secara langsung tanpa menggunakan alat tulis. Tepung fantasi salah satu media yang dapat digunakan di dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak yang dapat memberikan kesiapan kemampuan menulis simbolik awal pada anak.

Sudono pada tahun 2000 menyatakan bahwa anak-anak senang bermain- main bereksplorasi dengan pasir, lumpur, maupun tanah, dan kekayaan aktivitas eksperimen menggunakan pasir ini tidak ternilai harganya. Penambahan warna pada tepung menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi anak untuk menumbuhkan minatnya belajar menulis huruf (dan angka) Penggunaan media tepung terlihat sederhana namun memberikan manfaat yang besar pada kemampuan menulis anak. Anak dapat merasakan pengalaman menyenangkan ketika jari-jari mereka menyentuh tepung berwarna dan merasakan teksturnya. Anak menyukai tepung berwarna karena teksturnya lembut dan nyaman digenggam di tangan mereka. Tepung berwarna dipilih untuk kegiatan pembelajaran menulis anak karena jejak di atas tepung mudah dihapus dan digores kembali, sehingga membuat anak tidak takut salah dalam menorehkan bentuk-bentuk garis, angka, maupun huruf 19 . Selain itu anak mudah menggoresnya cukup dengan jari-jari saja tanpa pensil dan kertas, sehingga memudahkan anak belajar membuat bentuk angka dengan tangannya.

Kurniasari pada 2010 menyatakan bahwa media pasir adalah salah satu media yang menyenangkan bagi anak-anak dari dulu hingga saat ini. Media pasir dapat membantu mengasah kemampuan sensoris, psikomotorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, sekaligus menjadi kesibukan yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak. Media pasir diterapkan melalui aktivitas meniru dan membuat huruf, yang merupakan bentuk pemberian stimulasi bagi kemampuan menulis anak22.

Pada kenyataannya banyak orang tua atau guru yang mengajarkan anak menulis sebatas menulis dan secara abstrak, padahal banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya dengan mengajak anak untuk terlibat langsung dalam eksperimen pembuatan tepung fantasi hal ini akan membuat anak senang, selain itu membiasakan anak juga untuk berfikir HOTS, Berdasarkan paparan diatas maka di dapatkan ide membuat kegiatan pembelajaran menulis melalui metode eksperimen membuat tepung fantasi

Alat dan bahan antara lain : tepung terigu, pewarna kue , nampan Contoh kegiatannya adalah guru / orang tua menjelaskan cara membuat tepung fantasi, dengan mencampur tepung terigu dan pewarna kue kemudian diaduk secara merata sehingga warnanya bisa keluar kemudian anak diperintah untuk menulis huruf yang mudah dulu contoh huruf vokal dan o

Tujuan dari metode ini adalah untuk perkembangan literasi, numerasi dan STEAM yang mengandung aspek Kognitif, bahasa, seni. Harapannya anak senang dan bahagia tidak terbebani dengan belajar yang selalu menggunakan buku dan pensil semata.

Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua, Penulis Farida Fauzia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun