Mohon tunggu...
Farida Dwi Jayanti
Farida Dwi Jayanti Mohon Tunggu... Guru - pendidik PAUD

guru TK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendidikan Karakter

26 November 2020   08:28 Diperbarui: 26 November 2020   08:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendidikan karakter adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kepada para siswanya. Pendidikan karakter juga dapat dimaknai sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-niali tersebut baik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.

Selain itu terdapat definisi lain tentang Pengertian pendidikan karakter menurut Hamid dan Saebani (2013: 33-35) adalah sebagai berikut:

Pendidikan karakter adalah pendidikan akhlak yang melibatkan aspek pengetahuan (cocnitif), perasaan (feeling), dan tindakan (action).

Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai kerakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau keamanan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

Pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik, mencakup keteladanan perilaku guru, cara guru berbicara atau menyampaikan materi, dan cara gur bertoleransi. Guru membantu membentuk watak peserta didik.

Pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan secara individu dan sosial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kebebasan individu.

Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama , lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insane kamil.

Berdasarakan beberapa pengertian diatas pendidikan karakter dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter sendiri dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemempuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pendidikan karakter dapat pula dimaknai sebagai upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasikan nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil. 11 prinsip untuk mewujudkan pendidikan karakter yang efektif. Prinsip-prinsi itu adalah sebagai berikut:

Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter

Pengenalan nilai-nilai perilaku sopan santun yang baik sangat penting dalam penanaman pendidikan karakter pada anak. Nilai-nilai etika ini sangat penting pengaruhnya karena sebagai pondasi awal anak dalam berperilaku baik sehingga membentuk karakter pribadi yang baik.

Mengidentifikasi karakter secara komperhensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun