Mohon tunggu...
Farid Wadjdi
Farid Wadjdi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bekerja di perusahaan kontraktor nasional, memiliki minat khusus di bidang arsitektur dan konstruksi, tapi juga ingin beceloteh dan curhat tentang apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gambar Neymar Disalib Menuai Protes Umat Kristen

30 September 2012   04:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:28 5850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_208836" align="aligncenter" width="565" caption="Gambar sampul Neymar yang menghebohkan itu (www.tribunnews.com)"][/caption]

Belum lama umat Islam mengalami cobaan berupa penghinaan dengan adanya pemutaran film Innocence of Muslims, baru-baru ini muncul penghinaan serupa yang mendera umat Kristen/Katolik. Kali ini medianya bukan berupa film, melainkan sebuah sampul majalah di Brasil, yang dinilai menyinggung perasaan keagamaan umat Kristen/Katolik. Seperti kita ketahui, mayoritas penduduk Brasil beragama Katolik, dan berbahasa Portogis. Uniknya, gambar sampul yang dinilai melecehkan itu temanya tidak jauh dari keseharian masyarakat Brasil yang menganggap sepak bola seperti agama kedua.

Adalah Neymar, pesepakbola Brasil yang terkenal, yang membuat ulah yang dianggap melecehkan agama Kristen itu. Neymar sendiri selain dikenal karena prestasinya, juga dikenal dengan tingkah polahnya yang kerap kontroversial. Seperti terlihat pada gambar di atas, majalah Brasil "Placar" memajang foto bintang sepak bola muda tersebut sebagai cover majalah dalam kondisi disalib seperti Yesus Kristus. Tak ayal, cover tersebut melahiran gelombang protes karena dinilai tak sopan. Kecaman di antaranya datang dari Konfederasi Uskup Nasional Brasil (CNBB). Demikian dikutip dari situs tribunnews.com.

Dalam suratnya yang ditandatangani presiden CNBB, Kardinal Raymundo Damasceno Assis dan sekretaris umum Dom Leonardo Ulrich Steiner yang dimuat disitus resmi organisasi itu, CNBB menilai foto itu "menunjukkan penghinaan terhadap perasaan keagamaan publik."

"Kami sangat marah dengan foto montase dimana citra Yesus Kristus disamakan dengan wajah seorang pemain sepak bola," demikian pernyataan mereka. "Montase foto menggunakan gambaran Yesus secara eksplisit, meski direktur membantahnya. Ini sangat jelas tak menghormati dan melukai citra paling suci umat Kristen dengan cara yang memprihatinkan, mencari perhatian dengan cara provokasi," lanjutnya.

Salib Neymar, Curhat Tentang Diving

Apa maksud dari cover dengan tampilan seperti demikian? Ternyata seperti dijelaskan di sampul majalah tersebut, Neymar adalah semacam martir yang jadi kambing hitam (karena dituding sering melakukan diving, Red) padahal, kata mereka, di dunia olahraga sekarang banyak atlet lain yang melakukan hal yang jauh lebih kotor ketimbang pemain Santos tersebut.

Tudingan itu memang kian gencar ditujukan kepada pemain yang diincar banyak klub Eropa tersebut. Bahkan, legenda sepak bola Brasil, Pele pun pernah mengecam aksi pura-pura jatuh bintang muda tersebut. "Tubuhnya seperti tak bisa menerima hantaman sedikitpun. Acapkali disenggol sedikit saja ia langsung terjatuh, tapi saya lihat ia sudah terlalu berlebihan," kata Pele beberapa waktu lalu. Menurut Pela, ia pernah menyarankan agar saat disentuh pemain lawan, Neymar meneruskan saja berlarinya, dan tak perlu pura-pura jatuh. "Saya yakin ia akan jauh lebih baik kalau menghindari diving," ujarnya.

Mungkin tak terima karena kritikan terus berdatangan untuk Neymar, majalah "Placar" kemudian "membela" bintang muda tersebut dengan cara ekstrem, yang gilirannya justru menuai kritikan.

Berhati-hatilah Menggunakan Simbol Agama

Apa yang terjadi pada Neymar dan majalah "Placar" itu memberikan pelajaran kepada kita agar berhati-hati menggunakan simbol-simbol agama. Penggunaan atau penggambaran simbol agama terkadang dimaksudkan untuk menyampaikan maksud dari sebuah tulisan atau sesuatu yang ingin disampaikan. Penggambaran Neymar, yang disebutkan sebagai pembelaan terhadap kritik yang bertubi-tubi terhadap Neymar, pada akhirnya justru menjadi blunder karena dianggap sebagai pelecehan terhadap simbol agama, dalam hal ini agama Kristen/Katolik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun