Mohon tunggu...
Farid Elsyarif
Farid Elsyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis sebagai ekspresi positif

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sujud, Cara Terbaik Mendapatkan Sesuatu yang Tinggi

8 Juni 2023   08:16 Diperbarui: 8 Juni 2023   08:26 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: MutiaraIslam.Net

Siapapun boleh punya cita-cita, apalagi harapan. Sayangnya, tidak sedikit pula orang yang lupa cara meraih cita-cita dan harapannya. Malah bercerita tentang cita-citanya kepada orang lain. Bertutur harapannnya kepada manusia lain yang juga punya harapan sama. Ketahuilah, sesuatu yang tinggi akan sulit dicapai hanya melalui cerita.

Sejatinya, cara terbaik mendapatkan sesuatu yang tinggi adalah sujud. Makan perbanyaklah bersujud kepada Allah SWT. Sudah pasti, sujud mampu mewujudkan semua cita-cita dan harapan. Bahkan sujud pun bisa menyembuhkan semua rasa sakit. Karena ketika sujud, siapapun sedang merendahkan serta menyerahkan dirinya kepada Allah SWT. Sujud, sebuah posisi yang mulai dan sangat dicintai-Nya.

Dalam satu riwayat dikisahkan, seorang sahabat bertanya, "beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga?". Maka Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena dengan memperbanyak sujud, Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu." Jadi apapun yang tinggi dan yang mau dicapai, resep jitunya "perbanyak sujud".

"Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, baik atas kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan bersujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (Q.S Ar-Ra'd: 15). Maka sujudlah selagi bisa, jangan sia-siakan waktu untuk bersujud.

Bersujud, persis seperti anak panah yang tidak meleset dari sasarannya. Semua jadi tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktunya. Sebagai bukti kepatuhan yang paripurna kepada sang pencipta. Seusai bersujud, barulah ber-amar ma'ruf nahi munkar. Yaitu menyeru pentingnya berbuat yang baik dan mengajak untuk menjauhi kemungkaran. Kapanpun dan di mana pun.

 

Memang,, sujud menajdi sebuah pengakuan seseorang. Bahkan saat bersujud, siapapun membutuhkan keberanian untuk berserah diri dan menundukkan hati - pikiran kepada-Nya. Sujudlah, sebagai cara untuk menjaga apa yang ada di antara kita kepada Allah. Maka Allah SWT pun akan menjaga apa yang ada di antara kita dengan orang-orang.

Terkadang, yang dibutuhkan hanyalah sujud untuk mengubah segalanya. Bahkan jarak antara masalah dan solusi, hanya sejauh jarak antara kening dan tempat sujudnya. Saat bersujud, siapapun dapat menemukan apa yang hilang darinya. Salam literasi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun