Mohon tunggu...
Farid Elsyarif
Farid Elsyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis sebagai ekspresi positif

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gara-Gara 5 Hal Ini, Banyak Pekerja Lupa Masa Pensiun

15 Februari 2023   08:01 Diperbarui: 15 Februari 2023   08:10 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Banyak pekerja lupa mempersiapkan masa pensiun. Maka wajar, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama Sekali tidak siap pensiun alias berhenti kerja. Kenapa? Karena tidak tersedianya dana untuk membiayai kehidupannya saat tidak bekerja lagi. Tidak punya uang yang cukup untuk membiayai kebutuhan di hari tua. Maka mau tidak mau, masa pensiun memang harus dipersiapkan sejak dini.

Sebenarnya cukup mudah untuk bisa siap pensiun. Asal mau menabung untuk hari tua, menyisihkan sebagian gaji untuk masa pensiun. Menabung 3% atau 5% dari gaji untuk dicairkan saat pensiun tiba. Saat mencapai usia pensiun. 

Tapi sayangnya, banyak pekerja masih terbuai gaya hidup. Sehingga "menganggap" tidak bisa menyisihkan sebagian gaji untuk hari tua. Tapi bila mau jujur, sebenarnya ada 5 sebab utama para pekerja jadi lupa mempersipakan masa pensiun. Gara-gara 5 hal ini, pekerja tidak punya kesiapan untuk memasuki masa pensiun, yaitu:

1. Terlalu cinta perilaku konsumtif di saat bekerja. Hanya bermentalitas konsumen; gemar membeli barang atas dasar keinginan bukan kebutuhan.

2. Terbuai gaya hidup modern yang tidak perlu. Ingin hidup bergaya sehingga menyeret ke biaya hidup tinggi dan di luar kemampuannya. Lebih besar pasak daripada tiang.

3. Terlalu gemar utang sehingga jadi beban hidup. Selama bekerja hanya sibuk membayar utang, hingga lupa menabung untuk masa pensiun.

4. Terlambat menabung untuk hari tua atau masa pensiun. Alasannya, gaji tidak cukup untuk biaya hidup.

5. Terlalu takut memiliki program pensiun. Gaji hanya dihabiskan untuk kebutuhan hidup dan perilaku konsumtif. Tidak berani untuk menyiapkan masa pensiun saat masih aktif bekerja.

Atas dasar 5 sebab di atas, maka tidak ada solusi lain untuk bisa lebih siap pensiun. Selain "bertindak dari sekarang untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera". Berani menyisihkan sebagian gaji untuk hari tua. Berani menabung untuk masa pensiun sejak dini tanpa ditundqa lagi.

Bagaimana caranya? Mungkin, ikhtiar yang paling sederhana adalah mulai ikut dalam program pensiun DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Karena DPLK adalah program yang dirancang khusus untuk mempersiapkan masa pensiun pekerja. Untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua di masa pensiun, di samping memperoleh keberlanjutan penghasilan di haru tua. Tiap pekerja yang menjadi peserta DPLK maka berhak atas manfaat pensiun yang dibayarkan saat mencapai usia pensiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun