Mohon tunggu...
Farid Tartiburrohman
Farid Tartiburrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - farid_tart67

Belajar di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya di Sekolah Dasar

29 Juli 2021   13:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   13:14 6167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Berbasis Budaya/Dokpri

Namun dalam praktiknya sekarang ini ketertarikan terhadap kekayaan dan kearifan local dalam lingkup anak -- anak bisa dikatakan semakin menurun. Derasnya arus globalisasi yang merambah dalam berbagai lini kehidupan menjadikan perubahan yang besar dalam tatanan kebudayaan di Indonesia. 

Teknologi yang semakin canggih juga menjadi salah satu faktor dari kurang mengenalnya anak -- anak dengan budaya yang ada di sekitarnya, hal tersebut terlihat pada gemarnya anak -- anak dalam bermain gawai dan hanya memainkan permainan yang mereka sukai tanpa diselingi dengan belajar mengenal budaya di daerahnya. 

Padahal penggunaan gawai atau handphone dapat dipakai untuk mengenal lebih jauh tentang budaya berkaitan dengan kesenian, adat istiadat, kerajinan, dan masih banyak yang lainya.

Melihat dari permasalahan di atas sebagai duta kampus mengajar yang dicangkan oleh Kemendikbud RI yakni Nadiem Makarim, pada program kampus mengajar ini diharapkan mampu membantu sekolah dalam berinovasi mengembangkan pola pembelajaran di masa pandemi. 

Sekolah yang menjadi sasaran dalam program ini dikategorikan sebagai sekolah yang berada di daerah 3T (terdepan, tertinggal dan terpencil) dan akreditasi sekolah yang masih kurang baik, SD IT Al -- I'tisham menjadi salah satu dari sekolah yang dikategorikan dalam daerah 3T tersebut. SD IT Al I'tisham merupakan sekolah dasar yang terletak di Dusun Klepu, Planjan, Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Pada pelaksanaan pendidikan di SD tersebut masih belum memadai terkait pelayanan pendidikan, hal tersebut dikarenakan jumlah guru dan siswa yang relatif sedikit dan juga penyedian fasilitas sekolah yang kurang memadai.

Oleh karena itu dalam program kampus mengajar ini terdapat beberapa mahasiswa yang diterjunkan di SD IT Al -- I'tisham terdiri dari Farid Tartiburrohman (Universitas Ahmad Dahlan), Gita Novika Putri (Universitas Ahmad Dahlan), Eni Wulandari (Universitas Ahmad Dahlan), Luthfi Fulandari Putri S. (Universitas Ahmad Dahlan), Etri Widyastuti (Universitas Ahmad Dahlan), Cindy Mayeza Putri (Universitas Ahmad Dahlan), Khairani Fauziyah (Universitas Ahmad Dahlan), Widia Narti ( Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa), Ahmad Fairuz Dzikri (Universitas Islam Indonesia).

Dalam pelaksanaan program tersebut mahasiswa memberikan inovasi pembelajaran berbasis budaya pada siswa -- siswi SD IT Al -- I'tisham berupa praktik membuat batik jumputan. Batik merupakan salah satu warisan dunia yang berasal dari Indonesia dan juga budaya yang perlu kita lestarikan di tengah -- tengah era globalisasi saat ini. 

Pada pembelajaran tersebut diharapkan siswa dapat mengetahui dan memahai cara membuat batik jumputan yang baik serta mampu berkreasi dalam membuat pola yang diinginkan. Nilai - nilai dalam pelestarian budaya batik sangat perlu ditanamkan pada siswa melalui pembelajaran yang inovatif. Hal ini kami lakukan agar dapat menjadi salah satu aset pengembangan diri siswa melalui kegiatan praktik membatik ini.

Dokpri
Dokpri

Pada kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari siswa, guru, dan kepala sekolah SD IT Al -- I'tisham. Pak Syuaib S.Pd.I selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para guru maupun siswa dalam melakukan inovasi pembelajaran di era sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun