Mendidik Anak dalam Islam

Anak adalah anugrah yang diberikan oleh Allah kepada kita hambanya. Tentu saja kita sebagai orang tua dalam mendidik anak haruslah dengan cara yang baik dan benar, tidak boleh sembarangan apalagi awur-awuran.

Dalam islam telah diatur bagaimana cara kita mendidik anak dengan benar. Yang pertama dalam islam telah diajarkan bahwasannya mendidik anak haruslah dengan bahasa yang lembut. Maksudnya disini dengan bahasa yang lembut adalah didiklah anak dengan lembut tanpa adanya kebencian. Dalam mendidik anak kita dianjurkan untuk menggunakan bahasa yang lembut pula agar nantinya anak akan menjadi pribadi yang lemah lembut, sopan santun, akan tetapi tetap tegas.

 Yang kedua, dalam melarang anak kita harus menggunakan argument yang jelas. Tentusaja kita tahu bahwa masa kanak-kanak adalah adalah masa bermain, dan dalam masa kanak-kanak mereka belum siap dan belum bisa mencerna kata-kata sematang kita orang dewasa. Oleh karena itu dalam melarang atau memberitahu anak haruslah dengan argument yang jelas dan dapat diterima oleh akal anak.

Yang ketiga, ajari anak akan rasa syukur. Menanamkan rasa syukur inilah yang terpenting dalam mendidik anak. Sebagai orang tua kita harus bisa mengajarkan dan menanamkan kepada anak akan rasa syukur. 

Ajari mereka bagaimana cara mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada mereka tanpa membanding-bandingkan apa yang telah mereka miliki dengan yang dimiliki oleh orang lain. 

Dengan menanamkan rasa syukur ini nantinya Insyaallah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu mensyukuri apa dia punya dan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah iri hati kepada sesamanaya.

Tidak hanya itu saja, masih banyak lagi cara mendidik anak dalam islam. Dalam islam tentunya anak harus dididik dan ditanamkan tentang nilai-nilai kebaikan. Salah satunya adalah tentang sopan santun, akhlak mulia, rasa syukur, membiasakan membaca basmallah dan membaca hamdallah sebelum dan setelah melakukan sesuatu, dan tentunya tak lupa sebagai orang tua kita harus mengajarkan tentang toleransi kepada anak agar anak tidak menjadi pribadi yang acuh nantinya.

Dan tak lupa dalam mendidik anak pula sebelum kalian para orang tua menyuruh anak dalam berbuat kebaikan hendaklah kalian dulu yang mencontohkan karena pada dasarnya anak akan lebih cepat belajar dan menangkap dari meniru apa yang dia lihat.