Mohon tunggu...
Faricha lailyPermatasari
Faricha lailyPermatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM

Mahasiswa gaul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Jalanan

12 Juni 2021   20:22 Diperbarui: 12 Juni 2021   20:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerikil itu mengukir jejak kecil

Memanggil dalam kebisingan

menggigil saat berbaring

jejal aspal licin tidak menjadi masalah

jadikan terik kulit yang terbakar

Anak-anak malang terpinggirkan

Mengais diiringi air mata

Debu yang menumpuk di wajahmu

Bukankah kalam menyapa?

Memberi sayang pada yang kurang cinta?

Lihatlah! Bangunan tinggi itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun