Mohon tunggu...
Farich Alfani
Farich Alfani Mohon Tunggu... Penulis - Moch. Farich Alfani

Orang jahat 😈

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Industri 4.0 Terhadap Generasi Milenial Bangsa

23 Maret 2019   12:34 Diperbarui: 23 Maret 2019   12:43 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era zaman 4.0 sekarang ini, semua hal dengan mudah masuk ke Negara kita. Indonesia tidak hanya sebuah Negara yang dapat disinggahi dalam sebuah perdagangan saja. Namun dilihat dari sisi budaya, bahasa bahkan gaya hidup dari Negara luarpun mudah ditularkan. Didukung dengan berbagai ketersediaan berbagai media seperti televisi yang mampu membawa dampak terhadap pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia. Salah satu budaya yang sedang booming dikalangan remaja adalah demam korea.

Semua yang berbau korea mewabah disemua kalangan, tidak hanya remaja anak kecil hingga orang dewasa pun merasakannaya. Film Drama nya ditonton oleh jutaan manusia, music K-pop nya didengarkan diberbagai penjuru, bahkan gaya berpakainnya pun ditirukan oleh berbagai kalangan. padahal hal tersebut merupakan sebuah cerminan dari kebrobokan moral sebuah generasi milenial bangsa, sangat miris memang jika kita mengkaji ulang sebuah permasalahan yang akhir akhir ini mendera kalangan remaja, mereka hanya mampu mengambil kesenangan dalam sajian kebudayaan luar tanpa menyaring berbagai isi yang ada didalamnya.

Banyak faktor yang mendukung cepat berkembangnya budaya pop korea masuk kedalam kehidupan masyarakat terutama pada kaum muda seperti, Teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi juga mendorong media. Adanya satelit, internet, handphone, komputer telah menciptakan konvergensi media dan teknologi menjadi media baru.

Dari media inilah memungkinkan orang dari seluruh penjuru dunia untuk bertukar informasi termasuk dalam memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi dari berbagai tempat, termasuk kaum muda pecinta korea. Industri entertainment sangat totalitas dalam menyebarkan budaya pop ke mancanegara terutama diwilayah asia dengan kualitas Briliant dan didukung oleh bintang-bintang yang memang berpenampilan menarik.

Kegemaran dalam mengonsumsi budaya  pop Korea akan berdampak negative, pertama adalah sikap yang kurang menghargai karya cipta dalam negeri (film, music dll) kedua adanya sifat ketergantungan yang mengharuskan para pecinta budaya pop korea untuk memiliki setiap produk korea yang ada, kemudian juga ketika menonton drama korea akan ada waktu yang terbuang yang seharusnya dapat digunakan untuk melakukan aktivitas lain seperti belajar.

Dari berbagai pengaruh perkembangan teknologi industry 4.0 yang telah diuraikan penulis maka sangat dianjurkan kepada para penggemar budaya pop korea yang sebagian besar merupakan anak muda untuk mengkonsumsi produk-produk korea secara bijak, karena dapat dilihat bahwa produk-produk korea memang sangat menggiurkan serta artis artis profesioanal yang sangat menarik perhatian namun membawa dampak yang besar terhadap moralitas generasi milenial bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun