Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rozengain Island, Pulau Hatta dalam Kenangan

17 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 29 Mei 2021   15:38 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Nenek Moyangku, ciptaan Ibu Sud. Sumber : kids.web.id

Santapan malam ini : Ikan anjang garopa, komu, tumis bunga pepaya, labu siam dan singkong. Sumber : koleksi pribadi
Santapan malam ini : Ikan anjang garopa, komu, tumis bunga pepaya, labu siam dan singkong. Sumber : koleksi pribadi

Malam kian larut..., saat nya masuk ke kamar untuk beristirahat... ditemani debur ombak di tepi pantai dalam gelap nya malam...

08 Aug 2017

Pagi jam 09.15 kami berangkat dari Pulau Hatta Rozengian ke Pulau Banda Neira. Agak bergelombang (1,5 m) sekitar 45 menit dan tiba di Penginapan Bintang Laut yg berada di tepi dermaga Laut Banda Neira.

Bersama Bapak Benyamin dan Bey Nacikit dan pemilik salah satu penginapan di Pulau Hatta sebelum kembali ke Neira. Sumber : koleksi pribadi
Bersama Bapak Benyamin dan Bey Nacikit dan pemilik salah satu penginapan di Pulau Hatta sebelum kembali ke Neira. Sumber : koleksi pribadi

Kerabat pemilik Homestay Bintang Agung yang menjadi nahkoda, tanpa bicara, dengan kesendirian di laut lepas tanpa rasa takut. Sumber : koleksi pribadi
Kerabat pemilik Homestay Bintang Agung yang menjadi nahkoda, tanpa bicara, dengan kesendirian di laut lepas tanpa rasa takut. Sumber : koleksi pribadi

Melalui keberadaan kami di tengah lautan Maluku, di tengah alunan gelombang di salah satu laut dalam di dunia yg terkenal dengan palung2 nya;

Melalui keberadaan kami terbang kembali ke Ambon dengan kapal perintis yang hanya memuat 12 penumpang dan 4 awak kabin dalam cuaca berawan dan hujan....

TUHAN YESUS memberikan kami pelajaran untuk bersyukur, tidak mengeluh, berserah kepada TUHAN dan selalu bersukacita dalam segala hal. Amin 

Berikut ini aktivitas kami di Pulau Hatta : 

Snorkeling, diving, sun bathing, drinking, eating, chatting and sleeping. No gadget karena no signal hahahaha... what a wonderful simple life indeed.

Kenangan manis di Pulau "Rozengian" Hatta akan selalu ada dalam hati dan ingatan.

TUHAN memberkati Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun