Mohon tunggu...
Farhan RamadhaniZakiyyandi
Farhan RamadhaniZakiyyandi Mohon Tunggu... Guru - Blog Kompasianaku

Aku diajak guruku untuk membuat akun di website ini agar bisa ngeblog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Olimpiade TIK Nasional 2018

12 Desember 2018   22:44 Diperbarui: 12 Desember 2018   23:05 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

17 November 2018
Aku dan Ibu bangun agak kesiangan karena rasa malas (Sekitar pukul 06.45 saat kita bangun). Setelah mandi dan Shalat Shubuh (yang agak lewat waktunya karena bangun kesiangan), kita pergi ke restoran hotel untuk sarapan. Setelah itu, kita jalan kaki ke hotel Mahajaya, tempat berlangsungnya acara OTN.

 Saat mendaftar untuk kategori Blogging, namaku tidak ada di daftar peserta. Rupanya walau biaya masuk lomba ditanggung sekolah, masih perlu bukti pembayaran. Setelah itu diurusi, kita masuk ke ruang seminar tersebut. Selama itu ada berbagai aktivitas, seperti tari tradisional, membaca doa, presentasi dari EPSON; sebuah perusahaan printer dan proyektor Indonesia, dan sebuah presentasi tentang betapa perlunya pengajaran Informatika bagi Indonesia. Saat mendengar tentang seberapa tertinggalnya Indonesia dalam bidang teknologi, aku kaget berat.

Setelah itu semua, Pak Omjay maju ke depan untuk melakukan pembukaan lomba OTN dan mengatur tempat-tempat diskusi setiap bidang. Yang Blogging berkumpul di panggung ruangan.terdapat sekitar 30 peserta lain yang juga ikut, tapi aku satu-satunya perwakilan Labschool di lomba ini. Setelah diberitahu apa saja peraturannya, peserta lomba diperbolehkan bubar dari pukul 12.00 WITA sampai 13.00 WITA. Selama itu, Aku dan Ibu makan di sebuah restoran Richeese Factory. 

Masih ada makanan yang belum habis, jadi dibawa untuk dimakan di hotel. Setelah itu, kita kembali ke Hotel Mahajaya. Selama lomba berlangsung, aku lihat peserta lomba Film Pendek menampilkan film-film mereka. Setelah menampilkan presentasiku ke Pak Omjay, semua peserta kategori Blogging, termasuk aku, dianjurkan untuk Blog Walking, yaitu komentar di blog lain. Pada pukul 15.00 WITA, semua peserta Blogging dibolehkan untuk pulang. Setelah kembali ke hotel, kita shalat Jamak Qasar Zuhur-Ashar, makan sisa makanan Richeese Factory yang belum dimakan, dan ganti baju.

 Sorenya, kita pergi ke Pantai Kuta. Karena kita tidak bawa sandal sendiri, kita menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencari sandal di Beachwalk Kuta. Setelah mendapat sandal, kita berjalan kembali ke Pantai Kuta untuk mengamati terbenamnya matahari. Saat itu aku ingin melihat apa itu makhluk-makhluk kecil yang menghasilkan lubang setiap kali gelombang lautan surut sewaktu melihat makhluk itu saat INVITA 2018. Tapi aku tidak berhasil. 

Selagi itu, seorang siswi datang ke Ibuku untuk mewawancarai Ibuku tujuan Aku dan Ibu pergi ke Bali. Setelah matahari terbenam, kita berjalan kembali ke Beachwalk Kuta. Kita membeli berbagai permen dan satu cone gelato di Candylicious dan makan di restoran Pepper Lunch. Setelah itu, kita kembali ke hotel untuk mandi, shalat, sikat gigi, dan tidur.

 18 November 2018
Kali ini Aku dan Ibu bangun lebih kesiangan lagi (Sudah sekitar pukl 07.30 WITA saat kita bangun). Setelah mandi dan shalat Shubuh, kita makan pagi di restoran hotel. Setelah itu, kita bersiap-siap untuk pergi dan aku mengerjakan tugas BTIK INVITA 2018-ku. Setelah shalat Jamak Qasar Zuhur-Ashar, kita check-out dari hotel dan naik mobilnya Pak Karta. 

Kita pergi ke Museum Sidik Jari, yang sebenarnya adalah sebuah sekolah yang memiliki sebuah pameran karya jiplak jari anak-anak TK. Lalu kita pergi ke pantai. Awalnya kita mau makan di restoran dekat pantai, tetapi restoran tersebut penuh dan Ibuku ingin sampai di bandara pada pukul 15.00 WITA. Jadi kita makan di restoran Bebek Tepi Sawah yang terletak di Toko Oleh-oleh Krisna. Kita juga beli makanan di toko oleh-oleh sebagai oleh-oleh.

Setelah makan kita pergi ke bandara. Setelah bersalaman dengan Pak Karta, Aku dan Ibu check-in untuk penerbangan kembali ke Jakarta. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kita naik pesawat. Setelah mendarat di Jakarta, kita pulang.

21 November 2018
Aku pergi ke sekolah, mengetahui bahwa aku telah menjadi juara 1 kategori Blogging di OTN oleh Pak Omjay. Di ruang guru lantai 3, Pak Omjay mengasih aku sebuah kantong berisi buku-buku, bantal, alat tulis. Dia juga memberi aku sebuah medali dan sertifikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun