Seberapa Aswajakah Muhammadiyah? Tulisan singkat yang berbentuk tanya jawab ini mungkin sedikit dapat memberi gambaran kepada orang awam, bahkan orang berpendidikan yang kurang begitu memahami permasalahan.Â
________________
Ustadz, Benarkah Muhammadiyah Termasuk Golongan Ahlussunnah Wal Jama'ah?Â
JAWAB.Â
Alhamdulillah wash sholatu was salaamu ' ala Sayyidina Rasulillah wa Aalihi waman walah, wa ba'd.Â
Terminologi Ahlussunnah Wal Jama'ah terdiri dari dua kata, yaitu "Ahlus Sunnah" dan "Jama'ah".
Ahlussunnah artinya orang2 Islam yang menjaga dan mengamalkan sunnah2 Rasulullah Saw. Sedangkan Jama'ah yaitu orang2 yang menjaga persatuan (jama'ah) ummat Islam dari perpecahan sebagaimana zaman Rasulullah Saw. dan para Sahabat.Â
Jumhur ulama mengatakan bahwa Ahlussunnah Wal Jama'ah secara akidah adalah para Ahlul Hadits pengikut Imam Ahmad bin Hambal, para pengikut akidah Asy'ariyah/Maturidiyah dan kaum Sufi (sufi generasi pertama sebelum masuknya pemikiran2 asing ke dalam tasawwuf islami).Â
Adapun Muhammadiyah masih tetap bisa dikatakan sebagai kelompok Ahlussunnah Wal Jama'ah dengan 2 hal :
Pertama, karena Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan yang merupakan salahseorang ulama berakidah Asy'ariyah. Meskipun setelah beliau wafat pemikiran Muhammadiyah lebih didominasi oleh Majelis Tarjih dan orang2 Muhammadiyah menolak Muhammadiyah sebagai Dahlaniyah, termasuk dalam hal akidah.Â
Kedua, tidak sedikit orang2 Muhammadiyah generasi pertana yang berakidah Asy'ariyah. Begitu juga orang2 Muhammadiyah hingga hari ini. Meskipun di kalangan orang2 Muhammadiyah sendiri ada yang berkecenderungan salafi dan ada juga yang ngambang atau kurang perhatian terhadap akidah.Â