Mohon tunggu...
Farhan indra raharjo
Farhan indra raharjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosial

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menanamkan Sifat Jujur

27 September 2021   21:18 Diperbarui: 27 Oktober 2021   02:50 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dr. Ira Alia Maerani (dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)

Nama FARHAN INDRA R Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang

Terkait makul ini, maka menjadi pertimbangan dosen dalam pemberian REWARD.

Seiring berkembangnya waktu sifat jujur semakin hilang, Tidak sedikit dari orang mengabaikan kejujuran. Sifat jujur wajib ditanamkan karena sifat jujur memiliki manfaat yang banyak bagi diri sendiri maupun orang lain. Jujur sendiri adalah upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim terutama selalu dapat dipercaya dalam tindakan, upaya, dan aksi nyata setiap hari. Dalam Islam sendiri kejujuran dapat membawa kebaikan, ketenangan dan merupakan sifat terpuji yang mampu menjadi sarana mengantarkan kita ke surga. Dalam bahasa Arab jujur adalah terjemahan dari kata Shiddiq yang artinya benar dan dapat dipercaya. Perintah jujur telah tercantum dalam Al Quran dan hadits. Salah satunya dalam Al Ahzab ayat 70-71

{ (70) (71) }

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. Al Ahzab: 70-71).

Hadits tentang kejujuran, salah satunya yaitu

: :

Artinya:

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta." (H.R. Muslim)

Perilaku jujur wajib ditanamkan dalam dunia kerja, sekolah, dan kehidupan sehari hari. Dalam dunia kerja perilaku jujur yang ditanamkan adalah menguatkan iman salah satunya yaitu agar tidak melakukan korupsi. Korupsi sendiri merupakan perilaku yang sangat tercela karena merugikan beberapa pihak. Di era sekarang korupsi hampir menjadi sebuah pekerjaan, karena mereka yang melakukan mendapat keuntungan yang berkali lipat dari gaji mereka dan menimbulkan sifat kepuasan. Di dunia kerja sendiri terutama tidak menanamkan kejujuran dapat merugikan diri sendiri contohnya dapat diputus hubungan kerja dengan perusahaan, dengan begitu kita akan kehilangan pekerjaan yang mungkin di luar banyak orang yang sangat menginginkan posisi kita. Dengan begitu secara tidak langsung kita menghilangkan kepercayaan seseorang terhadap kita. Di dunia sekolah sifat jujur yang ditanamkan adalah tidak mencontek saat ulangan. Karena mencontek merupakan perilaku yang sangat tercela dimana merugikan diri sendiri dan orang lain. Mencontek merupakan perilaku yang dilakukan oleh beberapa siswa dengan berbagai faktor diantaranya yaitu kesusahan tidak dapat menjawab sebuah pertanyaan dan sudah menjadi kebiasaan bagi siswa tersendiri. Dari perilaku mencontek sendiri memiliki beberapa dampak negatif yaitu menghilangkan kepercayaan pada diri sendiri, melanggar peraturan yang sudah ditetapkan saat melakukan ulangan, dan merugikan orang lain. Dapat dikatakan merugikan orang lain karena mereka yang sudah susah payah belajar hingga larut malam tetapi kita meminta jawaban dari orang tersebut. Sifat ini wajib dihilangkan pada diri manusia karena dapat menghambat kedepannya dalam menentukan masa depan. Dalam kehidupan sehari hari contoh perilaku jujur diantaranya yaitu Tidak berbohong atau memfitnah orang, mengakui kesalahan jika melanggar peraturan lalu lintas, tidak menyuap polisi ketika ditilang dan melakukan serangkaian proses yang ditetapkan oleh pihak berwajib, mengembalikan uang kembalian belanja yang berlebih, mengatakan yang sejujur jujurnya jika melihat kejadian yang tidak diinginkan kepada pihak yang berwajib tanpa dikurang kurangi atau bahkan dilebihkan, tidak melakukan kecurangan dalam transaksi jual beli dan lain sebagainya. Manfaat jujur sangat banyak bagi diri sendiri tentunya namun tidak sedikit orang lebih memilih untuk berbohong yang merugikan tersebut. Manfaat jujur sendiri yaitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun