Cermat dalam Menerima Berita

Hallo Readers, bukankah belakang ini kita sering mendengar kata "hoax"? Ya, benar sekali Hoax yang berarti berita bohong kerap kali mudah tersebar di seluruh kalangan masyarakat mulai dari orangtua sampai anak belia dan sering kali berita bohong tersebut dipercaya, hal tersebut terjadi bukanlah tanpa sebab. Pada era digital ini semua orang lebih mudah dalam mengakses informasi dan menyebarkannya. Tidaklah asing lagi sosial-sosial media bagi kita baik itu Facebook, Twitter, Whatsapp,  Instagram, Line maupun YouTube. Dalam aplikasi diatas biasanya disediakan fitur "membagikan" ataupun"meneruskan" semudah itu bukan?

Sebuah kasus terjadi melalu aplikasi percakapan yaitu WhatsApp, tersebar pesan berantai yang mengatakan bahwasanya pihak Whatsapp sedang berulang tahun dan membagikan kuota gratis sebesar 50gb. Berikut isi pesannya:

"Coba lihat ini, 50GB (Semua Jaringan) berlaku selama 90 hari dalam Perayaan Ulang Tahun WhatsApp.

Saya Telah Menerima Milik Saya. Cepat sebelum Habis

br5201310.xyz/50gb/tb.php?t=1633345662"

Lantas benarkah isi pesan berantai diatas?

Setelah saya terlusuri sendiri pesan tersebut rupanya janggal, pada situs resmi Whatsapp sendiri juga tidaklah ada pengumuman ulang tahun juga tidak membagikan kuota sebesar 50gb.

Tahukah Readers ternyata ada dampak buruk jika kita dengan sengaja mengklik dan mengisi data berupa nomor ponsel kita. Biasanya link-link tersebut merupakan link web Scam. Situs resmi dan situs scam mudah dibedakan sebetulnya dari melihat kode Htmlnya, jika terdapat saja kejanggalan bisa dipastikan situs itu scam dan tentu berbahaya. 

Saat kita memasukan data Kedalam situs scam bisa jadi data dan nomor handphone kita di gunakan hal-hal negatif atau bahkan dapat menggangu privasi kita nantinya. Disini dapat kita simpulkan bahwa kebenaran itu sangatlah mahal dan kita harus terus melawan kebohongan yang timbul disekitar kita.

Maka dari itu disini saya mengingatkan bahwa bertabayyun (check and recheck) adalah hal yang penting sehingga kita dapat terhindar dari berita-berita yang dapat merugikan kita, berita-berita yang dapat membuat kita was-was padahal kebenaran belum dapat dipastikan. 

Kelak di Akhirat nanti Allah SWT akan menghukum orang-orang yang berperan dalam menyebar kebohongan, sebagaimana Allah SWT berfirman,