Surabaya, 10 Juni 2022 - Semenjak Pandemi Covid-19 yang hampir 2 tahun ini berdampak sangat besar di Indonesia. Salah satunya dalam aspek di dunia Pendidikan sehingga pemerintah membuat program yaitu Program Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang direncanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Kegiatan MBKM yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan sebuah kesempatan yang diberikan oleh Universitas untuk mahasiswa agar kedepannya memiliki pengalaman yang berguna untuk dunia kerja kedepannya.
Kegiatan Proyek Kemanusiaan merupakan salah satu kegiatan yang dimiliki oleh program studi Psikologi Untag Surabaya. Proyek Kemanusiaan merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri yang dibuktikan dengan penjelasan atau proposal kegiatan kemanusiaan. Bentuk Kegiatan Pembelajaran berupa proyek kemanusiaan merupakan bentuk pembelajaran yang melatih mahasiswa untuk mengembangkan kepedulian dan kepekaan sosial melalui kegiatan yang bersifat terprogram dan melembaga.
Dalam kegiatan MBKM Proyek Kemanusiaan ini pada program studi Psikologi mahasiswa tentunya akan menerapkan ilmu-ilmu yang di dapatkan selama pembelajaran di kampus kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan Psikologis. Misalnya seperti memberikan Psikoedukasi terkait kesehatan mental, pola pikir dan tingkah laku terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan MBKM Proyek Kemanusiaan ini mahasiswa tentunya akan bertemu dengan berbagai macam lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga lansia, hal ini dilakukan agar mahasiswa mampu melatih keterampilan dan menambah wawasan terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Farhan Erwino Habibillah salah satu mahasiswa yang mengikuti program MBKM Proyek Kemanusiaan, Pada kegiatan ini mahasiswa MBKM Untag Surabaya Proyek Kemanusiaan bersama dengan Pusat Studi Kebencanaan Untag Surabaya memiliki tujuan untuk melakukan pengabdian masyarakat di wilayah RT 06 RW 02 Bulak Cumpat Surabaya yang dipilih untuk program memberikan edukasi pada Warga RT 06 RW 02 Bulak Cumpat Surabaya mengenai pentingnya menghemat air bersih dengan pendamping ibu Dr. IGAA Noviekayati, M.Si.,Psikolog sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Mahasiswa yang akrab dipanggil Farhan tersebut menjelaskan alasannya memilih program kerja dengan memberikan edukasi kepada Warga RW 02 Bulak Cumpat Surabaya untuk meningkatkan pemahaman dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari mengenai pentingnya menghemat air bersih guna menjaga ketersediaan dan keseimbangan ekosistem air bersih. seiring pertambahan penduduk dan pembangunan perkotaan yang sangat pesat keberadan air mulai menurun baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Perilaku boros air bersih menyebabkan semakin banyak orang yang kehilangan akses terhadap air bersih, Selain itu kualitas air tanah semakin menurun akibat intrusi air laut dan pencemaran buangan air limbah rumah tangga. Salah satu upaya untuk menghindari kelangkaan air bersih adalah melakukan penghematan penggunaan air bersih yang dapat dimulai dari diri kita sendiri.
Kemudian berkoordinasi dengan Ketua RW 02 Bulak Cumpat Surabaya (Bapak Sudjak) dan juga dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya (DLH) dikarenakan DLH juga mempunyai program mengenai lingkungan hidup di wilayah RT 06 RW 02 Bulak Surabaya memiliki inisiatif untuk meningkatkan kesadaran terhadap penghematan air, dengan cara memberikan himbauan secara langsung dan juga pemberian stiker "Hemat Air Selamatkan Bumi" yang nantinya akan ditempelkan di masing-masing rumah. Sehingga dengan demikian masyarakat warga RT 06 RW 02 Bulak Cumpat Surabaya akan memiliki informasi dan meningkatnya kesadaran tentang penghematan penggunaan air bersih
Mahasiswa tersebut akhirnya melakukan edukasi dengan membuat undangan yang disebarkan oleh Pak RW melalui grup Whatsapp. Kegiataan MBKM ini selain membagikan Snack/ roti, stiker kepada warga juga adanya pemaparan materi terkait menghemat air bersih oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Program ini dilaksankana pada tanggal 10 Juni 2022.
Setelah pelaksanaan edukasi warga RT 06 RW 02 Bulak Surabaya lebih paham mengenai menghemat air bersih dan juga bagaimana cara menerapkannya. Misalnya beberapa warga mulai mematikan kran ketika tidak digunakan, menggunakan bekas cucian air beras untuk menyiram tanaman, menampung air hujan dan lain sebagainya.
