Mohon tunggu...
Farhan Azhwin
Farhan Azhwin Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

A prospective Indonesian scientist | "Learning from your mistake makes you smart while learning from other people's mistake makes you genius, keep being beneficial for others who actually need it"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perkuliahan yang Membawa Perubahan

26 September 2017   22:18 Diperbarui: 26 September 2017   22:59 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Francis Crick berbicara dengan Seymour Benzer (Sumber : profiles.nlm.nih.gov)

Dikarenakan data eksperimen belum sepenuhnya tuntas, Crick menerima bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi apabila DNA dapat secara langsung diubah menjadi protein, sehingga ia pun menggambar anak panah pada gambar. Selain itu, Poin lain dari gambar tersebut adalah begitu informasi yang terkandung pada DNA diubah menjadi protein, protein tersebut tidak dapat dibentuk kembali menjadi DNA, hal ini dikarenakan tidak adanya sebuah lintasan pada protein untuk diubah menjadi DNA. Sedangkan pengubahan dari RNA menjadi DNA dapat saja terjadi dikarenakan beberapa virus yang memiliki materi genetik berupa RNA yang dapat masuk ke dalam DNA kita. Namun untuk protein, sangat mustahil terjadi. 

Penekanan mengenai istilah Dogma Central menjelaskan bahwa urutan DNA tidak dapat diubah oleh protein, hal ini telah terbukti selama kurang lebih 60 tahun terakhir. Disamping adanya sebuah peristiwa yang dinamakan epigenetik yang menjelaskan bagaimana gen dapat diaktivasi atau diinaktivasi oleh lingkungannya, hal ini tetap tidak akan mengubah urutan DNA. Crick sendiri tidak tahu tentang istilah dogma itu sendiri, yang jelas itu merupakan sebuah asumsi dasar tentang bagaimana sebuah gen dapat bekerja. Apapun namanya, istilah tersebut masih membimbing para ilmuwan saat ini.

Pada tahun 1957, Crick mengungkapkan bahwa urutan protein diketahui hanya berasal dari 5 spesies saja, sedangkan teknik penentuan urutan protein baru diketahui 20 tahun kemudian. Namun fakta eksperimen yang telah dilakukan sesuai dengan apa yang Crick jelaskan, sehingga dengan hanya membandingkan urutan DNA mereka,  kita pun paham bagaimana sebuah organisme dapat berevolusi dari waktu ke waktu

Beberapa tahun setelahnya, Kuliah yang diberikan oleh crick telah dipublikasikan dan disitasi oleh para ilmuwan diseluruh dunia dikarenakan pemikirannya yang hebat dan dapat mengubah logika di dunia ilmu biologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun