Bogor - Tanggal 11 Juli - 10 Agustus 2022, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN. KKN UPI tahun 2022 ini mengambil tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" yang dilaksanakan oleh 7.089 mahasiswa yang dibagi ke dalam kelompok besar sesuai dengan daerahnya masing-masing dan dibimbing oleh 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kelompok besar tersebut dibagi lagi menjadi kelompok kecil dengan maksimal setiap kelompok terdapat 5 mahasiswa.
Pada KKN tematik tahun ini, para mahasiswa UPI diharapkan bisa membuat program kerja sesuai dengan salah satu dari 8 goals yang telah dirancang PBB dan pemerintah. Dalam membuat program kerja, mahasiswa bisa memilih untuk melaksanakannya di kelurahan, desa, sekolah, atau instansi lainnya. Karena adanya kebijakan kampus UPI perihal Covid-19, para mahasiswa UPI ditempatkan berdasarkan domisili masing-masing untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena mobilitas.
Kelompok 112 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Dr. Cica Yulia, S.Pd., M.Si. ditugaskan di Kota Bogor, Jawa Barat dengan tujuan SDG's yaitu "Desa Peduli Pendidikan". Saya dan empat anggota lainnya memilih melaksanakan KKN di SD Negeri Gadog 01 Bogor.
Rabu (13/6/2022), kami melakukan survey tempat di Desa Sukajaya untuk melaksanakan program kerja KKN dengan tujuan "Desa Peduli Pendidikan" yang akan dilaksanakan selama 1 bulan di SD Negeri Gadog 01 Bogor, serta berdiskusi dengan Kepala Sekolah yaitu Bapak Dudu Kurnaidi mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekolah dan solusi dari masalah tersebut.
Kamis (21/6/2022), kami memulai KKN dengan mengadakan program kerja yang diterapkan di SD 01 Gadog 01. Program kerja yang penulis jalankan masih berkaitan dengan pendidikan bagi anak-anak. Anak-anak yang penulis ajarkan rata-rata masih duduk di bangku SD Kelas 5. Di SD Negeri 01 Gadog Bogor terdapat Lab Komputer yang digunakan oleh murid-murid beberapa waktu lalu namun Lab Komputer hanya digunakan untuk ujian sekolah saja jadi penulis memutuskan untuk memberdayakan lab komputer di SD Negeri Gadog 01 Bogor. Hal ini cukup relevan mengingat tema program KKN yang berupa Desa Peduli Pendidikan. Anak-anak juga perlu pehaman tentang tekonologi sejak dini mungkin agar mereka bisa mengikuti perkembangan zaman.
Anak-anak di SD Negeri 01 Gadog tersebut nampak senang dan antusias dengan kedatangan penulis dan kelompok kecil penulis yang berasal dari UPI. Mereka nampak sedikit kebingungan dalam mengikuti pengajaran mengenai pengoperasian Google Docs dan Google Slide karena hampir semua sama sekali belum pernah mempelajari tentang penggunakan laptop atau komputer sebelumnya dan mereka juga tidak memiliki perangkat komputer atau laptop dirumah mereka. Namun, anak-anak tersebut juga merasa antusias ketika diberikan tugas untuk menulis menggunakan laptop yang ada karena banyak anak yang senang untuk menulis dan mereka menjadi lebih tertarik terhadap fungsi-fungsi lain yang ditawarkan oleh laptop itu sendiri.
Berkaca pada kondisi objektif anak-anak tersebut serta waktu KKN yang singkat, penulis memutuskan untuk lebih difokuskan meningkatkan semangat anak-anak di SD Negeri 01 Gadog untuk terus menuntut ilmu dengan membuat sesi mengerjakan tugas sebagai sesi kuis menggunakan aplikasi Kahoot! yang berhasil meningkatkan semangat dan antusiasias para murid karena Kahoot! ini berbasi permainan jadi murid menjawab pertanyaan yang disediakan oleh penulis pada ada rasa tekanan yang biasanya ada saat ujian sekolah. Cara-cara lain juga diterapkan seperti memberikan kenangan berupa gambar menarik dan makanan ringan seperti dilakukan untuk menambah semangat mereka.
Di luar mengajar materi utama, penulis dan rekan kelompok penulis juga merapikan perpustakaan yang ada di SD Negeri Gadog 01 serta membuat "Pojok Bacaan" yang dimana bisa digunakan murid untuk membaca buku di sela-sela waktu luang mereka . Hal ini penulis lakukan dengan menkatagorikan beberapa genre dan menyusunnya di "Pojok Bacaan".
