Mohon tunggu...
Farhan Rizky Pratama
Farhan Rizky Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Informatika

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengenal Lebih Dalam tentang UI/UX Designer

19 Januari 2021   14:14 Diperbarui: 19 Januari 2021   14:49 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi peran seorang UX Designer. Illustrasi by : storiesbyfreepik

Teknologi semakin berkembang pesat. Dalam artikel kali ini, saya akan mengenalkan kepada yang belum kenal tentang UI/UX dalam pengembangan suatu project. Mungkin kalian sudah pernah mendengar sebelumnya tentang user interface dan user experience.

UI/UX suatu hal yang tidak bisa dipisah keduanya saling berhubungan dan pada umumnya keduanya sangat dibutuhkan dalam suatu pengembangan aplikasi baik berbasis mobile, desktop maupun web.

Penjelasan UI/UX?

Sebelum pembahasan lebih jauh, kamu harus tau apa itu user interface? User interface (UI) biasanya bisa dibilang lebih terfokus untuk mengantisipasi apa yang pengguna mungkin perlu lakukan dan memastikan bahwa antarmuka memiliki elemen yang mudah diakses, dimengerti, yang digunakan untuk memfasilitasi responsi dari pengguna atau lebih tepatnya bagian visual.

Untuk menjadi UI Designer sebenarnya tidak mempelajari coding terlalu dalampun tidak apa jadi kalian cukup mengetahui dasar tampilannya saja (Front End) nya, tetapi ketika membangun sebuah design untuk website prosesnya akan berbeda dengan mobile.

Sementara user experience (UX) bisa dibilang merupakan proses menuju tampilan antarmuka yang ditampilkan oleh UI. Istilah lainnya memudahkan user pada saat menggunakan produk tersebut agar merasa puas dan nyaman karena adanya interaksi pada saat mengakses sebuah tampilan.

Menurut (Silva da Silva et al., 2012) Desainer UX tidak dapat berkolaborasi secara erat dengan pengembang karena desainer UX sedang mengerjakan banyak proyek dan bahwa desainer UX tidak dapat bekerja di depan karena mereka terlalu sibuk dengan terlalu banyak proyek pada saat yang bersamaan.

Apa yang dibutuhkan untuk menjadi UI/UX Designer

  • Self Improvement skill, kemampuan untuk mencari tau lebih dalam dan mau belajar
  • Problem Solving skill, kemampuan untuk mengidentifikasi masalah serta harus bisa menemukan solusinya
  • Design Process, ini lebih ke cara berfikir atau pola untuk menyelesaikan masalah tadi.  (Emphatize, Define, Ideation, Prototype, Testing)
  • Visual Design, suatu rancangan yang membantu untuk menyampaikan pesan ke user biasanya mengarah ke (Typography, Color, Layout, Illustration, UI elements)

Illustrasi peran seorang UX Designer. Illustrasi by : storiesbyfreepik 
Illustrasi peran seorang UX Designer. Illustrasi by : storiesbyfreepik 
  • Information Architecture, kemampuan menyusun suatu informasi agar mudah dipahami oleh user
  • Basic Copywriting, berfungsi untuk memperjelas context agar user tidak kebingungan
  • Design Tools, tools yang wajib digunakan dalam bekerja seperti (Figma, Adobe XD,Sketch)

Konsep UI / UX yang sering digunakan dalam membangun produk digital adalah konsep Gestalt, bagi yang belum mengetahui atau apa itu Gestalt. Gestalt merupakan prinsip dalam desain bahwa mata manusia benar-benar melihat objek secara teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun