Tidak bisa dipikirkan lagi rasa kopi di Indonesia sangat lah nikmat, terutama biji kopi Arabika Gayo dari daerah Aceh yang sudah mendunia, kopi itu sendiri sangat lah nikmat apabila kita meminumnya pada saat bersantai, mengerjakan tugas dan bahkan sembari bekerja karena kopi itu sendiri membuat kita konsentrasi saat mengerjakan sesuatu, menjaga stamina dalam tubuh dan membuat perasaan tenang saat meminumnya, tetapi taukah kamu, bagaimana sejarah bermulanya kopi berada di Indonesia.
Kopi sendiri berasal dari bahasa Arab "Qahwa" yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata Qahwa kembali mengalami perubahan kata menjadi "Kahveh" yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi dan kemudia berubah lagi menjadi Koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata Koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang saat ini dikenal.
300 tahun yang lalu, kopi pertama kali itu sendiri tercipta saat seorang pengembala kambing di dataran Afrika, negara Ethopia, sedang menggiring hewan-hewan ternak nya untuk mencari makan, setelah didapat tempat yang cocok, pengembala pun berhenti sejenak. Akhirnya para hewan ini memakan sebuah biji-bijian yang dilihatnya, membuat hewan-hewan ini sangat aktif, berawal dari situ si pengembala pun penasaran ingin mencoba nya, lalu pengembala itu meracik biji-bijian tersebut dan mendapat khasiat nya juga dirasa jadi lah kopi hingga saat ini.
Dari sekian lamanya perkembangan kopi di mancan negara seperti Afrika, Arab hingga Eropa dan Amerika, kopi pun akhirnya merambah kenegara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kopi bermula pada abad ke-17 dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada saat penjajahan. Mengapa, karena dinegara Belanda itu sendiri kopi tidak berkembang dengan baik akibat cuaca yang kurang bagus disana, maka dari orang-orang Belanda ingin mencoba apakah bisa di tanam di Indonesia. Hasilnya pun sangat baik hingga saat ini.
Bibit kopi pertama di Indonesia dikirim oleh Belanda di Malabar, India yakni berjenis Arabika yang berasal dari Yaman. Bibit kopi dikirim Kepada Gubernur Belanda di Batavia (Jakarta) pada tahun 1696. Namun, bibit itu gagal tumbuh akibat banjir yang menimpah Batavia. Barulah pada tahun 1711, kopi berhasil ditaman dan diekspor dari kota Jawa ke Eropa malalui Belanda atau VOC (Veriningin Oogst Indies Company). Selama 10 tahun, membudidayakan kopi di Batavia berkembang sangat pesat dan berhasil mendapatkan untung yang sangat melimpah.
Setelah berhasil di Batavia. Akhir nya para Penjajah Belanda ini memiki sebuah ide yang dimana mencoba menyebarkan Kopi ini keseluruh Indonesia, seperti didaerah Jawa barat, Sumatra Utara, Aceh, Bali, Sulawesi hingga Papua. Semua nya tertanam dan tumbuh sangat baik karena indonesia yang rata-rata adalah dataran tinggi dan cuaca di Indoensia sangatlah bagus karena Indonesia termasuk Negara dengan alam Tropis, itulah kenapa di Indonesia hasil kopi nya sangatlah bagus dan menjadi kesukaan mancan negara.
Adapun beberapa jenis kopi Indonesia yang kini terkenal sebagai "Indonesia Specialty  Coffea". Diantarnya yaitu, Kopi Aceh Gayo, Kopi Sumatra Mandheling, Kopi Lintong, kopi Kalosi Toraja, Kopi Lampung, Kopi Kintamani Bali, Kopi Jawa Prenger dan kopi Papua. Selain itu, adapun kopi yang sangat mahal yaitu adalah Kopi Luwak.
