Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Senang belajar, bermain, dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Hari Perempuan International dan Perkembangannya di Tahun Ini

8 Maret 2023   18:35 Diperbarui: 8 Maret 2023   18:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.history.com/

Google Doodle hari ini menampilkan Hari Perempuan  Internasional. Setiap tahun pada tanggal 8 Maret, dunia merayakan Hari Perempuan Internasional sebagai titik fokus kampanye hak-hak perempuan. 

Hari Perempuan Internasional 2023 meningkatkan kesadaran akan topik termasuk kesetaraan gender, masalah aborsi, dan kekerasan serta pelecehan terhadap perempuan. Hari Perempuan Internasional berfungsi sebagai titik kumpul untuk memajukan kesetaraan perempuan. Hari ini juga menandai ajakan untuk bertindak terhadap kesetaraan perempuan. 

Hari Perempuan Internasional 2023 adalah waktu untuk merefleksikan kemajuan yang dicapai, untuk menyerukan perubahan dan untuk merayakan tindakan keberanian dan tekad dari perempuan biasa, yang telah memainkan peran luar biasa dalam sejarah negara dan komunitas mereka. 

https://www.history.com/
https://www.history.com/

Hari Perempuan Internasional pertama kali dilakukan pada tahun 1911, dan sejak itu menjadi perayaan global yang diakui di banyak negara di dunia. Setiap tahun Hari Perempuan Internasional memiliki tema atau fokus khusus, seperti mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, mempromosikan kesehatan perempuan, atau memberdayakan perempuan dalam peran kepemimpinan.

Konsep Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul pada awal tahun 1900-an. Hari Perempuan pertama kali muncul pada tahun 1909 dan dikenal sebagai Hari Perempuan Nasional. Hari itu awalnya dirayakan pada 28 Februari 1909, ketika 15.000 wanita berbaris melalui New York City menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak suara.

Sekitar waktu yang sama di Eropa, tepatnya pada tahun 1910, Konferensi Internasional Wanita Pekerja kedua diadakan di Kopenhagen Denmark, di mana Clara Zetkin, yang memimpin Kantor Wanita untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman mengajukan gagasan Hari Perempuan Internasional dan pada tanggal 9 Maret 1911, Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

Pada tahun ini Hari Perempuan Internasional 2023 mengusung tema "DigitALL: Inovasi dan teknologi untuk kesetaraan gender". Peringatan Hari Perempuan Internasional 2023 PBB menghormati dan merayakan perempuan dan anak perempuan yang memimpin dalam pengembangan teknologi transformasional dan pendidikan digital. 

Selain menyoroti pentingnya melindungi hak-hak perempuan dan anak perempuan di lingkungan digital dan mengatasi kekerasan berbasis gender yang difasilitasi oleh TIK dan online, mereka akan menyelidiki bagaimana meningkatnya kesenjangan ekonomi dan sosial yang disebabkan oleh kesenjangan gender digital.

https://news.un.org/
https://news.un.org/
Ketidaksetaraan dan diskriminasi gender merajalela di masyarakat kita, dan seringkali perempuan menjadi korbannya. Untuk melawan bias gender ini dan untuk memberikan perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan, Hari Perempuan Internasional dirayakan. Ini telah menjadi forum untuk meningkatkan kesadaran dan menggembleng perubahan dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun