Jaga Kesehatan Mental Pelajar

Sadar akan kesehatan mental

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. (dilansir dari kemkes.go.id)

Terkadang semua manusia tidak memperdulikan kesehatan mental dan bahkan meremehkannya. Kesehatan mental yang berkaitan dengan batin dan nilai spirutual  harus kita perhatikan karena apabila kesehatan mental terganggu akan berdampak pada hubungan sosial kita dengan orang lain dan lingkungan sekitar

Masalah yang sering dihadapi dari kesehatan mental terganggu salah satunya depresi. Gejala depresi yang sampai menggaggu proses pendidikan, proses pekerjaaan. Dan hubungan sosial harus diatasi karena depresi berdampak dalam aktivitas kita seperti gangguan tidur,badan terasa letih, nafsu makan turun, dan merasakan sakit tanpa sebab. 

Seperti yang kita ketahui depresi adalah gangguan suasana hati mempengaruhi perasaan juga emosi terkadang busa membuat kita sulit menjalankan aktivitas secara normal. Mari kita jaga kesehatan mental demi kelangsungan rasa bahagia kita dan menjalani rutinitas dan aktivas kita secara tenang dan nyaman . Jangan sampai kita tertekan dan terbebani dengan masalah masalah yang ada.

Yang lebih difokuskan disini kesehatan mental pelajar. Wahai kaum muda tepelajar yang menempuh jenjang pendidikan kalian tidak boleh lemah dan tidak boleh kalah dengan ciutnya nyali. 

Tentunya pelajar juga harus menjaga pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, tidak bergadang pada malam hari, tidak terlalu banyak makan pedas apalagi mugbank . Pelajar kita jangan banyak pikiran yang  membuat kita stres bahkan depresi. 

Yang memicu kesehatan mental pelajar terganggu yauitu munculnya rasa takut dan gelisah ketika tidak mengerjakan tugas . Bahkan ada orang yang terus terbebani dengan tugas karena tidak bisa mengatur waktu. 

Peran orang tuga dalam kesehatan mental sangat perlu karena banyak kesehatan mental pelajar terganggu akibat masalah keluarga seperti yang bercerai yang menyebabkan perubahan sikap pada anak pelajar tersebut. Seperti kenakalan remaja di sekolah. 

Adanya rasa tidak percaya diri dikalangan pelajar bisa menyusutkan semngat belajar. Kecapean akibat sepanjang hari disekolah dan pulang pergi melewati lalu lintas yang selalu macet menambah jiwanya menjadi letih. Apalagi pelajar kelas 12 dengan kebjijakan pemerintah yang terus memajukan jadwal.

Kita harus siap dalam persaingan didunia nyata. Seusai belajar pasti kita ingin melanjutkan kuliah disini ada sistem penilaian yang harus juga kita hadapi.