Mohon tunggu...
Faren Reinhard Mandagi
Faren Reinhard Mandagi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Yuval Noah Harari-Homo Deus Masa Depan Umat Manusia

30 November 2021   13:13 Diperbarui: 2 Desember 2021   07:12 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di buku Homo Deus, Yuval Noah Harari Berusaha membuat prediksi tentang apa yang akan menjadi bahan pemikiran manusia dalam waktu beberapa dekade atau abad ke depan.  

Beliau bukan membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi karena itu tentu penuh dengan ketidakpastian, hanya Tuhan yang tahu segala hal. Tetapi disini Yuval Noah Harari berusaha memprediksi apa yang akan coba dipikirkan atau masalah apa yang coba diselesaikan oleh manusia beberapa tahun ke depan, mulai dari bidang ilmu pengetahuan, teknologi, maupun kemanusiaan.

Pada buku ini, Yuval Noah Harari memulai menjelaskan apa sih bedanya masa sekarang dengan 100 tahun yang lalu. Menurut beliau, 100 tahun yang lalu manusia sudah berusaha keras untuk mengatasi tiga macam masalah, yang pertama kelaparan, yang kedua wabah penyakit, dan yang ketiga perang. Menurut Harari tiga hal tersebut saat ini relatif sudah bisa diatasi walaupun masih bisa disanggah.

Contohnya yang pertama kelaparan. Saat ini untuk pertama kalinya sepanjang sejarah ada lebih banyak orang yang meninggal karena makan terlalu banyak dibanding orang yang makan terlalu sedikit. 

Kedua wabah penyakit. Sekarang lebih banyak orang yang meninggal karena usia tua bukan karena penyakit dan sekarang kita sudah punya banyak vaksin banyak obat yang bisa menyembuhkan virus-virus, menghilangkan bakteri-bakteri, dan sebagainya, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia kedokteran. 

Ketiga perang. Saat ini ada lebih banyak orang yang mati bunuh diri dibanding orang yang meninggal karena dibunuh oleh tentara teroris, kriminal, dan lain sebagainya. Jadi Harari Berusaha menjelaskan sepertinya 3 hal ini sudah tidak menjadi bahan pemikiran manusia di dalam beberapa tahun dekade atau abad ke depan.

Meskipun belum dipastikan, Yuval Noah Harari berpendapat bahwa beberapa abad ke depan manusia sudah membahas tentang beberapa hal. Yang pertama hubungan manusia dengan binatang, karena jaman sekarang kita dengan seenaknya "membantai" binatang untuk makanan/konsumsi kita, seperti sapi, ayam, kambing, babi dan lain-lain. 

Lantas, bagaimana jika kita dilakukan seperti itu oleh mereka? Mungkin itu yang akan dicegah oleh manusia di masa depan.

Kemudian bagaimana kita mendefinisikan hal-hal yang sifatnya lebih ke feeling atau lebih ke personal experience seperti pemerkosaan, penyiksaan, ketika kita membicarakan dunia yang berdasarkan algoritme dan lain sebagainya, kita tidak bisa berspekulasi berdasarkan pendapat pribadi dan hanya berdasarkan yang menggiring. 

Tetapi mungkin di masa depan kita akan jauh lebih advance dari itu, misalnya kalau orang diperkosa kita bisa mengemukakan pendapat jika itu ada yang salah dengan organnya, mungkin terganggu, atau ada bagian dari tubuhnya yang mengalami kerusakan dan itu bisa dikategorikan sebagai pemerkosaan. Itu yang mungkin akan kita bahas di masa depan.

Manusia saat ini sudah banyak sekali yang membuat kisah fiksi. Seperti kita membuat aturan-aturan sendiri, kita membuat permainan-permainan sendiri untuk skala kecil, untuk skala besarnya kita membuat perusahaan, uang, negara, dan lain-lain di mana semua hal itu tidak ada di jaman prasejarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun