Mohon tunggu...
Fareh Hariyanto
Fareh Hariyanto Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Klasik

Sedang menempa kanuragan di Jurusan Ahwalusasyhiah IAI Ibrahimy Genteng Bumi Blambangan Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Akal Bulus Ritel Bermodus

12 Februari 2020   23:31 Diperbarui: 13 Februari 2020   15:48 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu ritel yang berdiri di Desa Karangharjo Glenmore Banyuwangi. (Foto. dokpri)

Alasan Jelas

Hemat penulis pembatasan toko modern di Banyuwangi memiliki alasan yang jelas. Meski dalam nomenklaturnya juga diatur pembolehan toko biasa berubah menjadi toko modern.

Tapi hal itu tentunya tidak boleh dilakukan oleh ritel berjaringan. Meski temuan di lapangan, ternyata disalahgunakan oleh ritel modern berjaringan dengan memanipulasi menjadi toko modern tak berjaringan.

Tentu toko-toko tersebut tidak tetiba muncul begitu saja, karena diakui atau tidak di balik modus oknum peritail modern berkamuflase turut mengekor mekanisme perizinan di pelbagai instansi yang harus dipenuhinya.

Di sinilah perlu sikap kritis dari Anggota DPRD Banyuwangi di Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Rakyat.

Tentunya dengan melakukan kajian-kajian guna menelusuri benang kusut masifnya toko-toko retail modern berjaringan dengan nama baru namun memiliki cita rasa lama. Sehingga, ke depannya, tidak terjadi kembali upaya-upaya mengebiri aturan hukum yang berlaku.

Sepengamatan penulis di Glenmore Banyuwangi saja sudah menemukan satu toko modern berjaringan, berkamuflase menjadi toko modern tak berjaringan dengan menggunakan nama Baru. Ironisnya lokasinya berada didekat pertigaan Desa Karangharjo jalur menuju ke Pasar Glenmore.

Meski berada di jalur protokol, tetap saja pembangunan tersebut menyalahi Perda yang digunakan Pemkab dalam melindungi usaha mikro dan makro di sektor perdagangan. Padahal pembangunan ekonomi yang cukup baik sudah dilakukan Banyuwangi. 

Ihwal ini dapat dilihat mulai dari kenaikan pendapatan rata-rata penduduk maupun pertumbuhan ekonomi. Ekonominya tumbuh, tapi harga-harga seperti sembako tetap bisa dikendalikan dengan cukup baik karena ada koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat, BUMN, dan pemangku kebijakan yang ada.

Butuh Pengawasan

Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyuwangi melebihi Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun