Mohon tunggu...
Ferdian
Ferdian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Calon Gubernur "AB" Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi 146 Millar

10 Maret 2017   16:23 Diperbarui: 11 Maret 2017   02:00 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan penyelewengan uang negara pada proyek Frankfurt Book Fair 2015. Ketika festival buku internasional itu berlangsung, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Dugaan tersebut dilaporkan Direktur Government Against Corruption and Discrimination (GACD) Andar Situmorang. Ia menduga, Anies menyelewengkan dana setidaknya Rp146 miliar untuk pameran buku yang digelar pada 13-18 Oktober 2015. Ia menilai dana proyek yang disusun Anies berlebihan dan tak sesuai dengan skala pameran itu.

“Selama tiga hari acara pameran buku di Jerman biayanya Rp146 miliar. Bandingkan saat biaya Raja Arab ke Indonesia rombongannya 1.500 orang saja hanya Rp160 miliar,” ujar Andar, Jumat (10/3).

Besarnya dana untuk pameran tersebut, menurut Andar, juga pernah dikritik DPR. Anies diduga tidak melibatkan Komisi X dalam pameran tersebut sebagai pihak yang berwenang di bidang pendidikan.

Selain pelaporan dugaan penyimpangan dana, Andar juga menuding Anies memiliki agenda gelap dengan menyusupkan buku berjudul Amba karangan Laksmi Pamuntjak dan Pulang karangan Leila S. Chudori dalam pameran tersebut.

Kedua buku tersebut dinilai Andar tak populer lantaran membahas tentang pembasmian PKI tahun 1965. “Dengan disusupi pameran kedua buku tersebut sangat merugikan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah membenarkan laporan Andar terhadap Anies. Febri mengatakan, KPK akan mendalami laporan itu.

“Semua laporan yang masuk ke KPK pasti akan kami periksa. Hal ini penting untuk membuktikan ada atau tidak indikasi korupsi di situ,” ucapnya.

Pada pameran buku di Frankfurt 2015, Indonesia berstatus sebagai tamu kehormatan (guest of honour). Delegasi Indonesia ketika itu dipimpin salah satunya oleh Goenawan Mohamad yang menjabat chairman of organization committee.

sumber berita: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170310134635-12-199249/anies-baswedan-diadukan-ke-kpk-soal-dana-frankfurt-book-fair/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun