Jelang Akhir Tahun CIF Ingin Memajukan Kifrah Anak-Anak Muda Milenial Cianjur

Refleksi Akhir Tahun, Pemuda Milenial Cianjur Bakal Deklarasikan Komunitas Cianjur Intellectual Foundation (CIF)

Cianjur-Jelang akhir tahun pastinya kita semua memiliki agenda tahunan yang sudah diagendakan jauh-jauh hari bersama sahabat, ataupun keluarga.

Khususnya sahabat yang memiliki kesamaan minat atau hobi, begitu juga Komunitas Cianjur Intellectual Foundation sebagai Komhnitas intellectual kaum milenial pemuda cianjur akan menggelar kegiatan yang bertemakan Refleksi Akhir Tahun Sabtu 29 Desember 2018 nanti di Area Villa Cipanas-Cianjur.

Agenda yang telah dikemas jauh-jauh hari bersama anak-anak muda kreatif cianjur ini akan diisi dengan beberapa hal untuk merapatkan barisan serta berpartisipasi membangun gagasan kalangan pemuda milenial dicianjur.

Kegiatan yang bertemakan "Re-empowering Pemuda Era Milenial Yang Lebih Didaktis, Demokratis dan Altruis" dimeriahkan dengan Diskusi Panel, Lounching Website dan Deklarasi Komunitas CIF. Dengan diambilnya tema tersebut kami selaku kaum pemuda milenial cianjur berharap dengan hadirnya Fikrah Pemuda dicianjur akan memberikan gagasan serta warna baru untuk merumuskan dan mengimplementasikan narasi besar dan ekspektasi besar kaum muda milenial yang memiliki arah serta visi bersama dalam rangka "Ngahiji, Ngabdi, Kalemah Cai". 

Agar masa depan kaum pemuda dicianjur menjadi terwujud maka perlu diretas melalui oencapaian-pencapaian strategis dalam segala aspek, khususnya aspek Didaktis/Berpendidikan yang mana penomena wacana Pendidkan dikabupaten cianjur tidak memiliki progres yang optimal.

Terlebih lagi  baru-baru ini kita melihat secara seksama dengan mata telanjang adanya oknum pejabat pemerintah dengan sengaja mendzolimi masyarakat dalam bidang pendidikan yaitu OTT Bupati Irvan Rivano Muchtar Terkait Dana Alokasi Khusus Dana Pendidikan Kabupaten Cianjur.

Artinya realitas tersebut menunjukan bahwa Kifrah serta Fikrah Kalangan Pemuda yang Intelek atau memiliki dialketika Kritis perlu ikut mengawal Cita-cita besar masyarakat cianjur, Kami teringat salah satu gagasannya Tan Malaka " Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan" . Dan yang terpenting kita memiliki kemauan yang tinggi agar tercapai cita-cita.

Selain itu kita juga harus menjadi pemuda yang demokratis , artinya mengedepankan pengetahuan secara holistik untuk mengembangkan perjuangan besar dalam ranah sosisal, budaya, politik, hukum, pendidikan, keagamaan dan kesehatan serta kesejahtraan sebagai hajat besar masyarakat cianjur. 

Masih menginspirasi " Revolusi Indonesia bukanlah Revolusi NASIONAL SEMATA-MATA seperti diciptakan beberapa gelitir orang Indonesia, yang maksudnya cuma membela atau merebut kursi buat dirinya saja, dan bersiap sedia menyerahkan semua sumber pencaharian yang terpenting kepada SEMUANYA bangsa Asing, baik MUSUH atau sahabat. Revolusi Indonesia, mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. 

Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkusi dengan revolusi-nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus DI-ISI dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus" (Tan Malaka).