Mohon tunggu...
Faranisa Fauziana
Faranisa Fauziana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Bisa Mudik? Hampers Lebaran Solusi Tepat untuk Dapat Bersilaturahmi dengan Kerabat

7 Mei 2021   10:03 Diperbarui: 7 Mei 2021   10:12 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
humas.phri-jabar.prov.go.id

Dimana anda berlebaran di tahun ini? Di rumah saja dengan keluarga karena mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik? Atau sudah mudik sebelum larangan mudik diberlakukan? Seperti yang kita ketahui larangan mudik di tetapkan oleh pemerintah di mulai pada tanggal 6 Mei 2021 atau H-7 Lebaran sampai dengan tanggal 17 Mei 2021 atau H+5 Lebaran. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meningkat.

Sedih rasanya jika kita tidak dapat berkumpul dengan kerabat di kampung halaman. Terlebih lagi jika ada masyarakat yang tahun lalu tidak mudik karena diberlakukannya larangan mudik dan kini masyarakat tidak mudik kembali pada tahun ini. Pasti mereka merasakan kesedihan yang mendalam.

Walau begitu, saat ini masih banyak masyarakat yang mudik sebelum diberlakukannya larangan mudik yaitu sebelum tanggal 6 Mei. Masyarakat berlomba – lomba untuk dapat  mudik ke kampung halaman mereka masing – masing. Mereka tak menghiraukan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah karena Mudik merupakan tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat di mana pun berada untuk dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di setiap tahunnya.  

Sampai saat ini pun masih banyak masyarakat yang mencari cara agar dapat mudik ke kampung halaman walaupun larangan mudik sudah diberlakukan. Masih banyak masyarakat yang mudik dengan transportasi pribadi, transportasi umum, bahkan ada juga yang menyewa truk dan memasukkan motor atau mobil mereka untuk dapat mudik ke kampung halaman.

Selain itu, ada juga masyarakat yang patuh terhadap anjuran pemerintah untuk tidak mudik. Mereka berfikir untuk tetap di rumah saja agar mereka tidak menularkan virus Corona kepada kerabat yang ada di kampung halaman.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kita tetap dapat bersilaturahmi dengan kerabat walau kita tidak mudik ke kampung halaman. Salah satu cara yang kini banyak dilakukan oleh masyarakat adalah mengirim Hampers Lebaran. Hampers Lebaran adalah bingkisan yang diberikan untuk kerabat dekat sebagai ajang untuk bersilaturahmi walau tidak dilakukan secara langsung.

Hampers lebaran biasanya dikemas dengan menggunakan kerancang anyaman yang berukuran besar atau sebuah kotak dan biasanya berisi kue lebaran, Makanan dan Minuman, atau bahkan ada juga yang berisi Mukena, Sarung, Sajadah, Pakaian untuk digunakan saat hari raya. Hampers Lebaran biasanya juga memiliki kartu ucapan untuk menyampaikan maksud pengirimannya.

Bingkisan ini kini mudah untuk disiapkan dan mudah untuk dikirimkan kemana pun. Banyak jasa pengiriman yang kini menyediakan jasa pengiriman khusus hampers lebaran. Dalam mengirim Hampers Lebaran kita harus memerlukan perlakuan lebih khusus agar paket yang kita kirimkan tidak rusak. Kita harus memilih jasa pengiriman yang sesuai dengan barang yang ingin dikirimkan. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah Apakah isi dari bingkisan tersebut memiliki masa kadaluarsa atau tidak. Jika Iya, sebaiknya dikirimkan secepatnya.

Selain itu waktu dari pengiriman hampers juga sangat berpengaruh. Kita harus mengirimkan hampers sebelum hari lebaran tiba, jangan sampai hampers yang kita kirimkan sampai setelah hari lebaran. Oleh karena itu kita harus memilih jasa pengiriman dengan baik dan sesuai. Dengan mengirim hampers lebaran kita tetap dapat bersilaturahmi dengan kerabat dengan cara yang berbeda dan memiliki kesan yang tak terlupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun