Mohon tunggu...
Farandiza Rosalia
Farandiza Rosalia Mohon Tunggu... Lainnya - Ummu Khansa

Guru, penulis, istri dan ibu bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujud

18 September 2021   16:17 Diperbarui: 18 September 2021   16:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillah...

Ragamu boleh menukik
Biar bisikmu melenting
Bersujudlah wahai
Pemimpin sejatinya hamba

Tuhan tak bisa kau sapa dengan mendongak congkak, namun
Ia meresap di kedalaman simpuh ;
   aduh
      luruh
        rengkuh

Padahal tanpa mendekat,
  memang sudah lekat
Kamu saja yang menjarak
Bak bocah ingusan yang tak manut titah Mamak
Begitu terbentur, putar baliklah Ia

Yang diacuhkan lantas tertawa
Bukan merasa menang
Melainkan senang, bahwa
Fitrah itu masih menyisa
Lewat ajaran peristiwa

(Dramaga, 18 September 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun