"It is not enough to have a good mind; the main thing is to use it well." --- Rene Descartes
Tidak asing bagi kita berbicara tentang kecerdasan. Setiap orang pasti tahu tentang kecerdasan, atau dari kita pernah berbicara "kamu anak yang cerdas" atau sebagainya.
Apa itu kecerdasan?
Banyak sekali orang menyamakan kecerdasan dengan IQ, padahal keduanya berbeda. Kecerdasan atau Inteligense menurut gardner adalah kecakapan untuk memecahkan atau mengembangkan suatu masalah. Dengan intelegense juga kita dapat membuat atau melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kita atau orang lain.
Inteligensi ini sering dihubungkan dengan kretivitas dan bakat seseorang. Banyak dari kita berfikir bahwa seseorang yang mempunyai intelegensi tinggi maka ia termasuk seorang yang kreatif. Pernyataan ini belum benar. Seseorang yang kretif pasti ia mempunyai kecerdasan yang tinggi, tetapi seseorang yang mempunyai kecerdasan tinggi belum tentu ia mempunyai kreativitas yang baik pula. Hal ini dikarenakan kretivitas perlu adanya pengasahan, pembiasaan agar kreativitas yang dimiliki berkembang dengan baik.
Adapun konsep intelegensi :
1. Konsep Two Factors
Yaitu sebuah konsep yang berpendapat bahwa inteligensi itu meliputi kemampuan umum yang diberi kode " G " , ( general factor) , dan kemampuan khusus yang diberi kode " S ", ( specific factor), setiap individu memiliki kemampuan ini untuk menentukan kemampuan atau perilaku mentalnya, yang tentunya berhubungan dengan psikologi pendidikannya.
2. Konsep Primary Mental Abilities
Yaitu konsep yang berpendapat bahwa inteligensi merupakan penjelmaan dari kemampuan primer, seperti kemampuan untuk berbahasa, mengingat, berbicara, mengamati,
