Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - selalu percaya sebuah usaha untuk meraih kesuksesan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

berusahalah dengan sungguh - sungguh untuk mencapai apa yang kau inginkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada apa dibalik layar hitam zoom bagi pelajar

27 September 2020   19:33 Diperbarui: 27 September 2020   20:21 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=foto+zoom+meeting&safe=strict&sxsrf=ALeKk01SO4__8aVMMTJ5Mb3fG3X2f_RpLg:1601209659335&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi7k9LnqonsAhVTWH0KHfccBUoQ_AUoAXoECAsQAw&biw=1280&bih=610#imgrc=KGzODcitRkpphM

“ Daring “ itulah kata yang sering kita sebut untuk pembelajaran online pada saat pandemic ini.

Pembelajaran online yang dilakuakan pada saat ini memang membutuhkan biaya yang sangat besar bagi pelajar.

Kita harus bisa mengelola uang dengan baik, agar kebutuhan sekunder dan kebutuhan kuota kita bisa terpenuhi .

Memang, pada pembelajaran online saat ini membuat pemakaian kuota bagi pelajar membengkak.

Bagaimana tidak membengkak, pelajar setiap harinya harus menggunakan zoom atau google meet agar bisa bertatap muka dengan guru. Tidak hanya itu, apabila pelajar tidak memahami pembelajaran yang diajarkan atau terdapat tugas yang tidak di megerti maka pelajar harus mencari materi tersebut di google atau youtube.

Guru menggunakan zoom agar bisa bertatap muka dengan murid walaupun tidak bisa secara langsung. Berharap murid bisa mudah memahami pelajaran walaupun tidak di dalam kelas.

Tetapi yang terjadi tidak sesuai dangan yang diharapkan.

Pada saat zoom dimulai, banyak dari pelajar mematikan mikrofonnya atau mematikan vidionya atau bahkan mematikan kedua – duaya .

Mengapa begituu???? Sedang apa mereka????

Mungkin guru atau pengajar akan bertanya – tanya seperti itu, apakah ia mendengarkan apa yang guru sampaikan?? , apakah mereka faham??, atau mereka tidak sedang mendengarkan apa yang guru sampaikan ??

Pengajar tidak bisa menjawab apa yang ada dalam benaknya, ia hanya bisa menerka – nerka apa yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun