“ Daring “ itulah kata yang sering kita sebut untuk pembelajaran online pada saat pandemic ini.
Pembelajaran online yang dilakuakan pada saat ini memang membutuhkan biaya yang sangat besar bagi pelajar.
Kita harus bisa mengelola uang dengan baik, agar kebutuhan sekunder dan kebutuhan kuota kita bisa terpenuhi .
Memang, pada pembelajaran online saat ini membuat pemakaian kuota bagi pelajar membengkak.
Bagaimana tidak membengkak, pelajar setiap harinya harus menggunakan zoom atau google meet agar bisa bertatap muka dengan guru. Tidak hanya itu, apabila pelajar tidak memahami pembelajaran yang diajarkan atau terdapat tugas yang tidak di megerti maka pelajar harus mencari materi tersebut di google atau youtube.
Guru menggunakan zoom agar bisa bertatap muka dengan murid walaupun tidak bisa secara langsung. Berharap murid bisa mudah memahami pelajaran walaupun tidak di dalam kelas.
Tetapi yang terjadi tidak sesuai dangan yang diharapkan.
Pada saat zoom dimulai, banyak dari pelajar mematikan mikrofonnya atau mematikan vidionya atau bahkan mematikan kedua – duaya .
Mengapa begituu???? Sedang apa mereka????
Mungkin guru atau pengajar akan bertanya – tanya seperti itu, apakah ia mendengarkan apa yang guru sampaikan?? , apakah mereka faham??, atau mereka tidak sedang mendengarkan apa yang guru sampaikan ??
Pengajar tidak bisa menjawab apa yang ada dalam benaknya, ia hanya bisa menerka – nerka apa yang terjadi.