      Dalam era globalisasi saat ini, terjadi persaingan ketat baik di pasar dalam negeri maupun pasar internasional. Agar suatu bisnis dapat tumbuh berkembang, maka harus menghasilkan suatu barang atau jasa yang lebih berkualitas dengan harga yang relatif rendah, berpromosi secara lebih efektif, pengiriman barang ke konsumen lebih cepat dan layanan lebih baik daripada pesaing bisnis lainnya. Kondisi tersebut berarti perusahaan yang akan memenangkan persaingan dalam segmen pasar ya telah dipilih haris meningkatkan mutu bukan hanya dari suatu produk akan tetapi mutu ditinjau dari segala aspek seperti mutu bahan mentah dari pemasok harus bagus, mutu SDM yang mampu bekerja secara efektif untuk membuat produk lebih murah dari harga pesaing, promosi yang efektif (berkualitas), untuk menarik pembeli sehingga meningkatkan jumlah pembeli. Kualitas kemampuan distributor untuk mengirimkan produk dalam jangka waktu yang diinginkan pembeli, serta kualitas karyawan yang mampu melayani pembeli dengan memuaskan. Inilah yang dimaksud dengan mutu terpadu secara umum (total kualitas).
     Dalam pendekatan TQM, kualitas ditentukan oleh pelanggan internal dan eksternal. Oleh karena itu, hanya dengan memahami proses dan pelanggan, universitas dapat menyadari dan menghargai arti kualitas yang sebenarnya. Semua upaya manajemen TQM diarahkan pada satu tujuan utama, yaitu menciptakan kepuasan pelanggan. Apa pun yang dilakukan manajemen akan sia-sia jika pada akhirnya tidak mengarah pada peningkatan kepuasan pelanggan. Pada dasarnya kepuasan pelanggan terdiri dari perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang diterima. Karena klien adalah penerima pekerjaan dari individu atau organisasi, hanya mereka yang dapat mendefinisikan kualitas dan hanya mereka yang dapat mengomunikasikan apa kebutuhan mereka dan bagaimana mereka. Karena kepuasan pelanggan adalah prioritas utama dalam organisasi TQM, organisasi semacam itu harus berpusat pada pelanggan.
     Oleh karena itu, faktor yang paling penting untuk ditekankan pada pelanggan di perusahaan adalah interaksi antara pegawai negeri sipil, guru, staf administrasi dan teknisi dengan pelanggan, termasuk interaksi antara manajer perusahaan dan karyawan, sebagai pelanggan internal dan berinteraksi dengan siswa, orang tua, pemerintah, organisasi pendanaan dan dunia kerja sebagai pelanggan eksternal. Pengalaman dan pengetahuan karyawan sangat berharga dalam mendesain ulang setiap aspek bisnis dan mengoptimalkan pengalaman untuk semua orang yang terlibat. Hasil sukses dari Total Quality Management adalah produk yang berkualitas, pelanggan yang puas, dan karyawan yang merasa dihargai dan dihargai. TQM membantu meninjau proses yang diperlukan untuk mengembangkan strategi perbaikan berkelanjutan. Upaya peningkatan kualitas yang berkelanjutan diperlukan untuk memenuhi tantangan yang dinamis. Dari berbagai pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa TQM menghasilkan manfaat baik berwujud maupun tidak berwujud. Manfaat nyata mencakup kualitas produk yang lebih baik, peningkatan produktivitas, peningkatan pangsa pasar dan keuntungan. Jika manfaat tidak berwujud adalah, kerja tim yang efektif, peningkatan minat dalam pekerjaan, peningkatan hubungan manusia, budaya partisipatif, dan citra perusahaan yang lebih baik.
