Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang sering disebut dengan silent killer karena pada umumnya mereka tidak mengetahui bahwa mereka menderita penyakit hipertensi dan kurangnya informasi tentang hipertensi serta dampak yang nantinya akan timbul dari hipertensi. Sehingga, hipertensi menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat.
Hal ini menjadi perhatian sekelompok mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2019. Oleh karena itu, kami dan dengan arahan dari dosen pembimbing yaitu Ibu Fahrini Yulidasari, SKM., MPH membuat Program Penyuluhan Gaya Hidup Sehat dan Pembentukan Kader Cegah Hipertensi di Kelurahan Guntung Paikat RT 002 RW 003, Kota Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (23/10/2021).
Kader hipertensi ini terdiri dari 4 orang ibu-ibu dari warga di Kelurahan Guntung Paikat RT 002 RW 003 yang telah diberikan pembekalan terkait pengetahuan hipertensi, pelatihan cara melakukan pengukuran tekanan darah yang akan mereka lakukan kepada warga Guntung Paikat. Kader juga difasilitasi dengan booklet kader hipertensi dan alat pengukur tekanan darah yaitu tensimeter.
Pemberian edukasi Gaya Hidup Sehat disampaikan oleh Didan Rahadian dan sebelumnya kegiatan telah dibuka oleh ketua pelaksana yang bernama Farah Muthia Rivai. Pada kegiatan penyuluhan juga terdapat pemeriksaan tekanan darah yang diikuti warga Guntung Paikat. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan secara dua kali dengan rentang waktu satu bulan yang dilakukan oleh kader hipertensi secara mandiri dan didampingi oleh mahasiswa PBL PSKM FK ULM yakni Farah Muthia Rivai, Didan Rahadian, Dita Wahyuni, dan Rabiah Arliana.
"Tujuan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan dua kali ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan warga Guntung Paikat mengenai hipertensi pada saat setelah diberikan penyuluhan dan membandingkan hasil tekanan darah warga dengan sebelumnya. Warga juga diberikan leaflet hipertensi sebagai sarana media untuk warga sadar akan pencegahan hipertensi" tutur Farah selaku ketua pelaksana kegiatan.
