Mohon tunggu...
farah karsetia
farah karsetia Mohon Tunggu... Jurnalis - Berbagi informasi dan sudut pandang

Belajar Menulis. Jadi kritikan dan komentar anda sangat berguna untuk saya. Terimakasih :D

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

DonasiKU, ke Mana Alirannya?

27 Mei 2019   03:48 Diperbarui: 28 Mei 2019   09:41 4438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, mereka juga berpikir bahwa walaupun jumlah donasi yang mereka berikan itu kecil, tetapi jika dihimpun oleh seluruh Alfamart yang ada di Indonesia itu akan berjumlah sangat besar.

Berangkat dari uang kembalian yang bernominal kecil akan terhimpun dengan jumlah yang banyak, membuat masyarakat ingin mengetahui masalah aliran uang donasi kembalian Alfamart yang mereka berikan. Masyarakat merasa kurangnya informasi dan transparansi proses serta tujuan dari dana donasi tersebut dari pihak Alfamart.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa konsumen tidak memiliki inisiatif yang tinggi dalam mencari keingintahuannya. Misalnya seperti Kiki yang merupakan mahasiswa, ia enggan untuk menanyakan perihal aliran donasi tersebut karena merasa malu kepada pihak Alfamart terutama kasir. Tak sedikit para donatur yang berasal dari konsumen ini pun tak sering mencari informasi mengenai aliran donasi tersebut di internet maupun media massa. Sehingga, publikasi yang dilakukan Alfamart kurang efektif karena banyak masyarakat yang tidak megakses informasi tersebut.

Pegawai Alfamart: Kami Menawarkan Donasi Sesuai Sistem di Komputer

Pada hari Jum'at, 15 Maret 2019. Kami bersama-sama untuk mendapatkan informasi yang kita perlukan di Alfamidi cabang Pondok Labu (Belakang UPN). Pada saat itu kita langsung diarahkan untuk menemui kepala toko Alfamidi yaitu Mba Evi. Kami menanyakan beberapa pertanyaan kepada Mba Evi untuk mendapatkan beberapa informasi yang sesuai dengan topic yang kita bahas. 

Mba Evi menuturkan bahwa di Alfamidi cabang Pondok Labu (Belakang UPN) ini masih dilakukannya program "Donasi Kembalian Lazismu". Program tersebut berisi meminta donasi kembalian dari konsumen Alfamidi untuk didonasikan kepada suatu yayasan. Ia juga menerangkan mengenai prosedur yang dilakukan di Alfamidi tersebut.

Ia menjelaskan misal ada kembalian sebesar Rp 1.100, nanti sistem akan terbaca otomatis untuk permintaan program donasi, lalu nanti pihak kasir akan menanyakan kepada konsumen untuk ketersediaan untuk Rp 100 untuk di donasikan melalui kembalian tersebut.

Mba Evi juga menuturkan bahwa donasi yang terbaca sistem yaitu besarannya mulai Rp 100-400. Ia juga menuturkan bahwa hasil dari donasi tersebut langsung ke input ke sistem pusat, sehingga ia tak tau pasti untuk jumlah total program donasi tersebut. Lalu Mba Evi menjelaskan mengenai proses penyampaian donasi tersebut kepada Lazismu, ia menjelaskan bahwa sepengetahuan ia ketika training, bahwa total jumlah donasi itu ditampung dahulu di pusat, lalu di berikan langsung kepada Lazismu. 

Mba Evi pun ketika ditanya mengenai tanggapan program donasi tersebut, ia menuturkan secara positif yaitu kita secara langsung berdonasi walaupun dengan jumlah kembalian. Ia juga menjelaskan bahwa tak bisa dipungkiri ada beberapa konsumen yang melakukan penolakan terhadap program kembalian donasi tersebut, namun ia juga bercerita bahwa selama ia beradai di Alfamidi Pondok Labu (Belakang UPN) ini para konsumen menyambut secara positif mengenai program donasi kembalian tersebut.

Mba Evi juga menjelaskan mengenai kekhawatiran konsumen yang merasa takut disalahgunakan, namun ia menambahkan bahwa besaran jumlah program donasi masing- masing konsumen tertera pada struk belanja tersebut sebagai bukti. Ia juga menjelaskan bahwa jika terjadi penolakan dari konsumen terhadap permintaan program donasi tersebut, maka uang kembali tersebut akan dikembalikan sesuai dengan jumlanya (tanpa ada potongan untuk program donasi).

Rapot Donasi Alfamart

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun