Mohon tunggu...
Faradilla Amanda
Faradilla Amanda Mohon Tunggu... Guru - Instagram : Faradilla_az

Sedang berproses :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memahami Tujuan Hidup

27 April 2023   23:21 Diperbarui: 28 April 2023   08:29 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Menurut Aristoteles tujuan hidup adalah mencapai Eudaimonia yakni sebagai kecukupan, atau kepenuhan hidup. Artinya tercapainya Produk-produk usaha yang menunjang kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Sedangkan bagi yang beragama islam, tujuan hidup manusia merujuk pada apa yang dijelaskan dalam kitab Al-Qur'an yang diterangkan dalam Al-Quran surat Ad-dariat ayat 56 yaitu

Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku

Tujuan hidup adalah sebuah pencapaian yang ingin dilakukan oleh setiap individu dengan didasari uaha-usaha yang secara konsisten terus dilakukan. Tujuan hidup setiap individu tidak selalu sama, karena Allah dalam menciptakan manusia pun dengan bakat dan kemampuan yang berbeda-beda.

Berbicara mengenai tujuan hidup, rentang usia 20-30 tahun merupakan fase sesorang akan banyak mengalami kebimbangan dalam menentukan tujuan hidup. Usia tersebut merupakan fase dimana rasa cemas, bimbang dan kesepian  menjadi emosi terus yang di rasakan. Selain itu ada keinginan untuk menarik diri dari lingkungan sosial dan perubahan sikap yang lebih pendiam. Fase ini disebut juga Quarter Life Crisis. 

Di fase ini banyak pertanyaan yang mulai seseorang ajukan pada dirinya. Akan menjadi apa saya di masa depan?, Apa sebenarnya tujuan hidup saya? dan berbagai pertanyaan lainnya. 

Di zaman serba digital seperti sekarang ini kita  banyak melihat dan mendengar kesuksesan orang lain yang semakin mudah membuat kita putus asa. Kenapa saya tidak bisa seperti dia? Kenapa hidup saya tak seberuntung orang lain? atau pertanyaan lain yang seolah menghakimi kita . 

Bukan hanya itu, komentar dari berbagai pihak seolah menjadi momok yang menyeramkan. Kita terus memaksa diri untuk tampil dan dikenal banyak orang, sehingga yang kita rasakan bukanlah kebahagiaan sejati, melainkan validasi orang lain yang merupakan kebahagiaan semu. 

Di fase ini kita akan terus mencari dan mencari hal apa yang membuat kita bernilai di mata orang lain. Namun, disaat semua usaha yang kita lakukan tak ada hasilnya, kita akan merasa tak berharga.

Setelah itu kita akan mulai mempertanyakan sebenarnya apa yang ingin saya capai dalam hidup ini? Kita mulai memahami bahwa apa yang kita jalani atas dasar ketenaran dan popularitas bukanlah tujuan hidup yang sebenarnya. Selain itu, pangkat dan harta pun tidak selalu menjadi faktor kebahagiaan seseorang.  Faktanya banyak kasus yang membuktikan bahwa harta bukanlah sumber kebahagiaan dan kedamaian seseorang seperti contoh kasus bunuh diri yang justru dilakukan oleh orang-orang dengan jabatan dan title yang tinggi.

Mengenai tujuan hidup, banyak dari kita yang masih sulit menentukan tujuan hidup yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan tujuan hidup yang tepat.

  • Fokus pada apa yang penting bagi kita. Terkadang kita terlalu berusaha mengejar suatu hal yang sebenarnya itu semua bukan sesuatu hal yang penting bagi kita.
  • Buatlah prinsip dalam hidup. Prinsip sangat penting bagi kita, dengan prinsip seseorang tidak akan mudah goyah terhadap sesuatu yang tidak jelas. Dengan prinsip seseorang akan memiliki Batasan dalam hidup sehingga menjadi lebih terarah.
  • Buatlah tujuan yang jelas. Dengan tujuan yang jelas seseorang akan mudah menjalankannya. Kebanyakan orang-orang yang gagal dalam menjalankan tujuan dalam hidupnya, karena semua tujuannya tidak direncanakan dengan baik.
  • Tentukan tujuan yang realistis. Sah sah saja seseorang ingin merencanakan tujuan hidup seperti apapun yang diingingkan. Hanya saja jika tujuan hidupmu terlalu jauh dari kondisimu saat ini, maka kamu akan merasa tertekan dalam mencapai tujuanmu.
  • Konsisten dalam mencapai tujuanmu. Setelah kamu sudah mengetahui dan merencanakan tujuanmu, langkah selanjutnya konsisten. Dengan konsisten tujuanmu akan memiliki harapan untuk mencapai targetnya.

Sumber kebahagiaan sejati bukan terletak pada harta, pangkat, atau title. Namun, kebahagiaan sejati terletak pada hati yang selalu ridho dan bersyukur atas karunia yang Allah berikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun