Mohon tunggu...
Faradilla PutriKurniasari
Faradilla PutriKurniasari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Kesabaran adalah sahabat terbaik dari kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berhati-hatilah terhadap Pengaruh Teman Sebaya pada Diri Kita

12 Maret 2020   20:45 Diperbarui: 12 Maret 2020   20:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menginjak masa remaja tentu tidak jarang anak-anak akan mendapat reman sebaya mereka. Namun dampak yang diakibatkan dapat bersifat positif ataupun buruk. Di sisi iNi orang tua memiliki peran yang penting untuk menjaga anaknya melewati masa remaja mereka. Seperti apa pengaruh yang diberikan oleh teman sebaya ?

Misalnya jika ada satu sumpit aku akan lebih mudah untuk mematahkannya namun, jika ada satu ikat sumpit aku bisa mematahkannya namun memerlukan kekuatan yang sangat besar dan kuat. 

Jika kita menggambarkan sumpit itu menjadi remaja maka saat mwreka berkumpul bersama kekuatan mereka sangatlah besar. Contohnya yaitu akan baik jika kita dekat dengan sekelompok orang baik dan akan jahat jika kita dekat dengan sekelompok orang yang jahat.

Banyak anak remaja mencari teman yang semua berkumpul bersama atau serba kelompok bisa disebut dengan gengs. Saat mereka berkumpul hal apa yang mereka lakukan ? Kita semua menganggap kekuatan kelompok teman sangatlah besar.  

Inilah yang perlu kita tahu, *Tidak menerima pengaruh dari teman sebaya saat remaja, keluargalah kuncinya. Jika interaksi orang tua dengan anak lebih banyak dan komunikasinya cukup, meskipun ayah dan ibunya sangatlah sibuk namun ekspresi dalam kasih itu cukup terpenuhi. 

Menemui beberapa masalah dalam hubungan antar manusia, kita akan dapat juga menemukan jalan keluarnya yang dapat dikonsultasikan untuk mendapatkan dukungan dan sandaran. Hal lainnya adalah masalah dalam hubungan antar manusia yaitu yang berkaitan dengan percaya diri. 

Perkembangan teman sebaya yang tidak baik akan mudah menyalahkan diri. Jika  perkembangan hubungan dengan temansebaya tidak sesuai yang di idamkan atau di dambakan sebetulnya anak remaja ini. Anak ini juga tidak memiliki harga diri dan menjadi satu lingkaran jahat. 

Ada beberapa orang pada masa remaja dia merasa dikucilkan, diasingkan, atau di tindas. Hubungan antar manusia menjadi satu mimpi buruk dan kemudian menjadi suatu catatan seterusnya hingga dewasa dalam hal pekerjaan, bisnis, kehidupan, keluarga, pernikahan dan berbagai aspek percintaan yang kemungkinan akan ada pertanyaan dalam semua hal itu. 

Dari mengandalkan ayah dan ibu saat remaja akan berubah menjadi mengandalkan teman sebaya. Pandangan teman sebaya akan mempengaruhi gambaran diri saat remaja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun