Kata hak sudah tidak asing lagi kita dengarkan bukan? Hak menjadi salah satu hal yang diberikan kepada manusia sejak mereka lahir. Hak ini lah yang biasa kita sebut Hak Asasi Manusia, Hak kita sebagai manusia. Dalam arti umum sendiri Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat, bukan berdasarkan hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia.
Dari pengertiannya saja, Hak Asasi Manusia ini berlaku karena adanya martabat sebagai manusia atau karena kata manusia itu sendiri. Jadi, setiap manusia tak terkecualikan oleh ras, suku, agama, kaya atau miskin, bahkan criminal terkejam sekalipun memiliki hak asasi manusia sekalipun tindakannya seperti bukan manusia. Maka dari sinilah kita akan membahas betapa pentingnya Hak Asasi Manusia dan mengapa perlu sekali untuk diperjuangkan.
Lalu bagaimana sih prinsip Hak Asasi Manusia menurut teori?
Hak Asasi Manusia memiliki 5 Prinsip yang mungkin sudah tidak asing bagi kita. Pertama adalah Kesetaraan, artinya seperti yang sudah dielaskan diatas Hak Asasi Manusia tidak membedakan siapapun itu selagi mereka adalah seorang manusia. Kedua adalah Non Diskriminasi, Hak Asasi Manusia tidak memiliki diskriminasi atau ketidakadilan didalamnya karena seperti cirinya yang bersifat Hakikat, ketidakadilan atau diskriminasi tidak bisa dibenarkan sekalipun pada hewan atau makhluk hidup lain.
Selanjutnya prinsip yang ketiga yaitu Universal, sama seperti cirinya artinya Hak Asasi Manusia tidak memandang seberapapun harta anda, sebaik atau sejahat apapun diri anda, dimanapun anda tinggal atau berada Hak Asasi Manusia tetap kalian miliki. Prinsip yang keempat yaitu Tidak Dapat Direnggut, Hak Asasi Manusia adalah miliki kita, tidak dapat dibagi seperti makanan. Karena itu Hak milik kalian, jangan biarkan siapapun merenggutnya, kalian berhak berbicara atau bahkan marah jika seseorang merebut atau tidak menghargai milik kalian bukan?
Kelima adalah Indivisibel atau tidak dapat dipisahkan karena HAM harus dilihat sebagai satu kesatuan anatara manusia dan haknya. Keenam Martabat Manusia, HAM berprinsip seperti Martabat Manusia yang tinggi, karena tidak ada manusia yang memiliki martabat rendah. Seperti halnya Martabat yang dijunjung tinggi, HAM juga harus sama tingginya. Terakhir adalah prinsip Hak Asasi Manusia yang bertanggung jawab, seperti ikatan Hak dan Kewajiban selalu berdampingan.Â
Inilah mengapa jika ada Hak maka ada Kewajiban, meski sudah ada sejak manusia terlahir, manusia juga harus menjalankan kewajibannya, inilah yang kita sebut tanggungjawab. Manusia mungkin berhak sekali atas hak yang dimilikinya, tapi harus disandingkan dengan tanggungjawab yang juga harus dijalnkannya sejak ia lahir ke dunia.
Nah itulah prinsip-prinsip HAM. Sebelum membahas Hak Asasi Manusia perlu di perjuangkan dengan cara yang benar, mari kita membahas Hak Asasi Manusia yang biasa didapatkan manusia pada umumnya. Bertahun-tahun kalian hidup sampai saat ini apa Hak yang paling kalian rasakan?Â
Tentu saja Hak untuk hidup bukan? makan, minum, tidur, dan minum obat saat sakit adalah cara kalian bertahan hidup untuk memepertahankan hak kalian. Manusia yang berhak untuk hidup, sehat, dan bahagia. Terutama bahagia, karena mungkin ada manusia yang bisa saja sampai sekarang belum meraskan rasanya bahagia atau kehilangan kebahagiaannya.
Nah disinilah, Banyak manusia yang belum benar-benar mendapatkan Haknya sebagai seorang Manusia. Banyak manusia yang kehilangan haknya karena direnggut oleh manusia lain yang jelas-jelas sudah memiliki haknya sendiri. Serakah? Memang. Banyak manusia yang demi memperjuangkan haknya sampai merenggut hak manusia lain. Inilah yang salah, memperjuangkan mungkin butuh pengorbanan tapi bukan dengan cara merenggutnya.Â
Lalu bagaimana? Mari kita lihat aspeknya, jika kita adalah manusia yang sedang melakukan suatu kesalahan dan ingin tetap mempertahankan Hak kita sebagai Manusia dengan mengorbankan hak manusia lain, maka manusia itu sudah melanggar prinsip dari HAM sendiri yaitu bertanggungjawab.
