Mohon tunggu...
faradila bayuaulia
faradila bayuaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 17 tahun

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ideologi Pancasila untuk Indonesia

28 Oktober 2021   22:46 Diperbarui: 28 Oktober 2021   23:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang menganut ideology Pancasila sebagai sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita. 

Artinya Pancasila sebagai ideologi negara adalah landasan bangsa dalam mengambil setiap langkah atau keputusan. Sebelum kita membahas lebih mengenai pentingnya Ideologi Pancasila, seperti biasa kita akan mencari tahu arti dari Ideologi Pancasila itu sendiri.

Ideologi? Apasih Ideologi itu? Kata 'logi' sendiri berasal dari Bahasa yunani 'logos' yang berarti pengetahuan. Sedangkan arti umumnya, Ideologi adalah sekumpulan pengetahuan baik berupa gagasan, ide atau kepercayaan. 

Sedangkan Pancasila adalah identitas negara Indonesia yang dibuat dengan menyesuaikan norma-norma, budaya dan pandangan hidup masyarakat Indonesia. Jadi MENURUT saya Ideologi Pancasila adalah suatu kumpulan pengetahuan yang menyesuaikan norma dan kehidupan masyarakat Indonesia dengan mengikuti lima silanya.

Ideologi Pancasila sendiri hanya digunakan oleh Indonesia, karena ideology Pancasila yang memiliki sifat terbuka yang mampu selaras dengan kehidupan masyarakat Indonesia, namun tak mustahil juga jika ideology ini direbut negara lain jika kita tak bisa menjaganya. 

Pancasila dibuat dengan lima silanya pasti memiliki arti penting sendiri. Mari kita membahas arti penting sila-sila pada Pancasila dan hubungannya dengan Masyarakat Indonesia.

Sila Pertama adalah 'Ketuhanan yang Maha Esa' dalam sila ini seperti pada kalimatnya yaitu Ketuhanan, berarti masyarakat Indonesia sangat menujujung tinggi adanya tuhan yang Maha Esa dan Masa Kuasa. Seperti yang kita ketahui Nilai Agama masih sangat kental pada masyarakat Indonesia. 

Mereka bebas memilih pada siapa mereka menyembah, namun tidak diperbolehkan tidak mempunyai agama karena dasarnya semua agama juga memiliki aturan pada umatnya agar umatnya memilih jalan yang benar. Artinya agama dapat membawa orang kedalam suatu yang lurus dan teratur meski dalam setiap agama memiliki aturan yang berbeda.

Di Indonesia sendiri sudah memiliki 6 agama yang di sahkan yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu. Mungkin jika masih ada kepercayaan lain selain 6 agama yang saya sebutkan tadi bisa di komen dibawah. Contoh penerapan sila ini dari yang mudah lakukan adalah dengan taat pada agama kita, melaksanakan ibadah yang di perintahkan oleh tuhan yang kalian percayai.

Sila kedua adalah 'Kemanusiaan yang adil dan beradab' yang artinya masyarakat Indonesia harus memiliki sifat kemanusiaan, adil dan beradab. Sebenarnya ketiganya saling terkait satu sama lain, jika kalian memiliki sifat kemanusiaan pasti kalian akan tau adab dan mencoba untuk bersikap adil dalam segala hal. 

Semua manusia bukan hanya di Indonesia harusnya memiliki sifat ini karena dengan adanya sifat ini, bayangkan betapa damainya dunia jika menerapkan sila ini. Namun manusia adalah manusia, mereka di ciptakan berbeda-beda, maka dari itu meski Indonesia memiliki sila ini sebagai pilarnya, pasti ada saja masyarakat yang tidak menerapkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun