Mohon tunggu...
Farabi Muhammad Khalil
Farabi Muhammad Khalil Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka (UHAMKA)

Masyarakat yang baik adalah masyarakat yang menerima informasi yg baik, informasi yang baik didapatkan oleh pemberi informasi yang baik. Cita-cita saya menjadi reporter yang baik lulusan Uhamka. Jadikan Agama sebagai prioritas utama dalam menjejakkan kaki di atas bumi Allah. @farabimkhalil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Yahudi dari Zaman Nabi Ibrahim AS sampai Nabi Isa AS

22 Mei 2021   09:00 Diperbarui: 22 Mei 2021   10:23 14063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu Yahudi?

Yahudi atau Yudaisme berasal dari bahasa ibrani yaitu yehuda. Yehuda adalah salah satu dari 12 putra nabi Yakub AS (Israil). Seluruh keturunan nabi yakub AS itu dikenal dengan sebutan Bani Israil atau bangsa israel. Yahudi itu sendiri adalah agama sekaligus bangsa keturunan bani israil (nabi Yakub AS). Semua orang yang beragama yahudi adalah keturunan bani israil, tapi tidak semua keturunan bani israil beragama yahudi.

Masa Nabi Ibrahim AS

Sejarah panjang dari bangsa Israel, dimulai pada tahun 2000 SM. Ketika itu hidup lah seorang nabi bernama Ibrahim di dalam sebuah keluarga penyembah matahari dan berhala di Kota Ur, Babilonia. Di sana Ibrahim berdakwah mengajarkan agama Tauhid. Berbagai upaya dilakukan nabi Ibrahim dalam dakwah agar penduduk negeri tersebut menyembah Allah swt termasuk pada ayahnya sendiri yang merupakan pematung berhala. Dakwah Nabi Ibrahim pun tidak diterima dan akhirnya terlibat konflik antara nabi Ibrahim dengan raja Namrud penguasa Ur, bablionia saat itu.

Setelah terlibat konflik dengan Namrud. Ibrahim memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahiran dan pergi mengembara ke negri Kan'an kemudian berpindah lagi ke Mesir karena terjadi musibah. Saat di mesir, nabi Ibrahim berdakwah dan dihadiahi seorang istri bernama sarah yang kemudian menjadi istri keduanya kemudian kembali lagi ke negri Kan'an.

Nabi Ibrahim kemudian mendapatkan seorang anak dari Hajar dan diberi nama Ismail yang menetap di Hijaz dan menjadi nenek moyang bangsa Arab saat ini, yang kemudian ia bawa ke lembah Makkah untuk membangun ka'bah. Sedangkan dari istrinya Sarah, beliau mendapat seorang putra bernama Ishaq. Kemudian Nabi Ishaq menikah dengan Rifqo binti Batwail pada usia 40 tahun dan beliau mendapatkan anak kembar bernama Aishu dan Yakub.

Masa Nabi Yakub AS

Pada masa nabi yakub lah awal mula bangsa israel muncul dan hanya terdiri dari satu kelompok keluarga di antara banyak kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan'an (palestina) pada abad 18 SM. Nabi Yakub dikaruniai oleh Allah 12 orang anak, yakni Ruwaibil, Syam'un, Luwa, Yahuda, Isakhar, Zailun, Yusuf, Benjamin, Dan, Naftali, Had dan Asyir. Diantara kedua belas anaknya, Yakub paling mencintai Yusuf. Hal tersebut membuat para saudaranya cemburu dan berusaha untuk membuang Yusuf ke dalam sumur. Kemudian ia ditemukan oleh musafir dan dijual ke seorang penguasa Mesir pada saat itu. 

Di mesir, nabi Yusuf sukses menjabat sebagai bendahara negara. Ketika bencana kelaparan di Kan'an, nabi Yakub beserta keluarganya pergi mencari makan ke Mesir, yang memiliki persediaan makanan yang cukup. Berkat peran Yusuf yang saat itu yang menjadi pejabat besar di Mesir, ia pun mengajak keluarganya untuk tinggal di Mesir. Seluruh anggota keluarga nabi Yakub diterima dengan baik di Mesir dan diberi lahan pertanian di bagian timur Mesir.  

Masa Nabi Musa AS

Pada abad 13 SM Selama 400 tahun, Populasi Bani Israel semakin bertambah, Allah swt mengutus nabi Musa as dan Harun dari Bani Israel untuk berdakwah kepada Fir'aun kala itu. Fir'aun adalah seorang Ramses Agung penguasa Mesir yang kejam yang memperbudak orang-orang dari bani israel dan membunuh anak-anak laki-laki dari keturunan Bani Israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun