Menghindari KDRT dan Menguatkan Hubungan

Beberapa waktu lalu, sebuah kabar memghebohkan kembali datang dari dunia entertaiment. Pasangan Ferry Irawan dan Venna Melinda berujung pada KDRT. Sebagai yang disebarkan di media dan juga sang anak dari Venna, Verrel, juga menyampaikan hal tersebut di dalam podcast Dedy Corbuzier. 

Pasalnya, Fery dan Venna baru nikah beberapa bulan yang lalu. Namun sayang semuanya berakhir dengan peristiwa KDRT. Kasus sebelumnya juga sama saat Lesti dan Billar menghebohkan jagat maya dengan teriakan dan bantingan di rumah korban.

KDRT tentu saja bukan tindakan yang baik. Dalam agama Islam sendiri seorang muslim dilarang untuk menganiaya orang lain. Apalagi dia statusnya adalah istri. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka mintalah kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. Jika ia punya amal saleh, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari). 

Sebesar apapun masalah di dalam rumah tangga, Rasulullah selalu dingin dalam menghadapinya. Meskipun memiliki 9 istri dengan usia yang berbeda, tapi beliau tetap bisa menentramkan suasana rumah. Masalah tentu saja ada, hanya saja bagaimana kita agar bijaksana.

Membicarakan keluarga orang lain bukanlah hal mulia. Tapi dari sini kita mengambil pelajaran bahwa kebahagiaan rumah tangga tidak bisa diukur dari kekayaan atau rupa jumawan. Tapi lebih bagaimana kita memahami dan memghargai satu dengan yang lainnya.

Lalu bagaimana agar keluarga bisa hanrmonis?

Pertama dan yang utama adalah sama-sama mendekatkan diri kepada Allah. Dialah tempat kembali semua makhluk. Orang yang jauh dari Tuhan akan mengalami hidup yang berantakan. Melakukan dosa dan kemaksiatan demi kesenangan sementara. Di situlah timbul bibit permasalahan. Kehidupan di keluarga pasti tidak karuan. 

Kedua, setiap pasangan harus bisa memahami satu sama lain. Orang yang mudah bertengkar adalah disebabkan oleh ego masing-masing. Mereka mengedepankan pemikiran sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Apalagi orang yang sudah menikah. Tinggal bersama di dalam satu rumah. Bila tetap egois, hancur sudah hubungan.

Ketiga, sering menyempatkan waktu bersama. Hal ini sangat penting sekali. Setan akan muncul ke dalam sebuah hubungan bila mereka renggang dan jarang berkomunikasi langsung. Setan akan menghiasi pria atau wanita lain di luar sana yang nampak lebih istimewah ketimbang pasangan sendiri. Muncul keinginan untuk selingkuh. Di situlah awal dari permasalahan.

Sebenarnya banyak sekali cara agar kita bisa menjalani hubungan dengan harmonis. Tapi tetap perlu diingat bahwa setiap hubungan pasti ada masalah. Jangan lengah dengan masalah itu. Manusia hanya bisa bersabar dan minta pertolongan kepada Allah. Wallahuaalam.