Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Kalkulator Epidemi, Alat Canggih untuk Prediksi Perkembangan Coronavirus

1 April 2020   00:05 Diperbarui: 1 April 2020   20:42 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kalkulator | allerin.com

Seperti apa proyeksi penyebaran COVID-19 di Indonesia? Akankah metode yang diterapkan dapat menjinakkan COVID-19? Kali ini penulis mencoba menunjukkan berbagai prediksi dan beberapa skenario serta akibat yang ditimbulkan oleh COVID-19.

Kalkulator Digital adalah peralatan sederhana berbasis digital model SEIR yang digunakan oleh banyak ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat dalam memprediksi pandemi di wilayah yang dituju.

Kalkultor ini merupakan salah satu prediksi yang mana informasi dari pakar pemerintah tidak datang cukup cepat dan memberikan kejelasan terkait dengan apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Apa yang terjadi pada berbagai negara? Pada akhirnya COVID-19 dapat membunuh ribuan jiwa.

Mengapa ini terjadi? Bedasarkan konsep Kalkulator ini, kurva menjadi parameter utama dalam menganalis kondisi aktual.

Default kalkulator | dokpri
Default kalkulator | dokpri

Perhitungan dilakukan sangat cepat, kita juga dapat melihat hasil analisis secara visual dengan memasukkan berbagai parameter tertentu yang mengacu pada penelitian yang telah dilakukan di beberapa negara.

Pandemi COVID-19 merupakan krisis kesehatan global dan tidak pasti kapan selesainya.

Bagi orang yang bukan ahli seperti saya, merepresentasikan angka, perkiraan kondisi dan parameter epidemiologis, jurnal, dan literatur media menjadi hal penting yang menjadi tantangan tersendiri. Sedangkan tema-tema analisis ilmiah di kompasiana masih jarang dan kurang diminati oleh pembaca.

Kalkultor epidemi digital ini dapat bertujuan untuk mengatasi kesenjangan di atas, Kalkultor tersebut menerapkan model penyakit infeksi klasir SEIR (Suspectible > Exposed > Infected>Removed) yang merupakan model actual di bidang penelitian.

Default dari kalkulator ini adalah data yang relevan dengan mengambil data dari COVID-19 dan negara-negara lain di dunia saat ini. Setting diperlukan untuk menyesuaikan kondisi yang ada di berbagai negara yang berbeda, di antaranya berapa yang meninggal, berapa lama inkubasi, populasi penduduk di suatu negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun