Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terungkap 2 Sumber Utama Penyebab Peningkatan Fatalitas akibat Coronavirus

30 Maret 2020   01:13 Diperbarui: 30 Maret 2020   17:27 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Progres pembangunan RS di Wuhan | property.kompas.com

Pemerintah China merespon dengan cepat melalui pembangunan rumah sakit darurat yang dibangun dalam satu malam, sehingga mengakhiri besarnya tingkat fatalitas. Sedangkan USA, Italia, Spanyol, Iran tidak dapat melakukan seperti China, sehingga kita dapat melihat saat ini jumlah korban menjadi semakin bertambah.

CFR berbagai kasus di dunia
Dilansir dari wikipedia.com berikut ini adalah daftar CFR untuk berbagai kasus di dunia diantaranya adalah sebagai berikut: CFR flu Spanyol (1918) > 2.5%, flu Asia (1956-58) sebesar (0.1%), dan Hong Kong (1968-69),  dan (<0.1%) untuk pandemi influenza. Penyakit Legionnaires ' memiliki CFR (15%). Demam kuning memiliki CFR sekitar (3-7.5%),  Wabah Pes (>60%), Virus Ebola (90%).

Sebagai penutup, kenapa tingkat kematian tertinggi saat ini bisa mencapai 10.84 persen di Italia? (30/03/2020), Jawabanya sangat sederhana. Apabila dari 7 persen kasus korban memerlukan perawatan intensif tetapi tidak mendapatkannya, maka seluruh korban di atas garis putus merah tersebut dipastikan meninggal. Jumlah pasien dirawat dan kapasitas yang harus ditampung merupakan dua kata kunci utama pengendalian dan pencegahan jumlah korban pandemi COVID-19.

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2 3 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun