Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah, Fakta, hingga Titanic dan Sejarah Peradaban Kabisat

29 Februari 2020   06:23 Diperbarui: 29 Februari 2020   06:33 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kabisat | cnnIndonesia.com

Berapakah jumlah hari dalam setahun?
Bayangkan ketika bumi selesai selesai melakukan putarannya terhadap matahari, maka jumlahnya ada 365 hari. Kemudian jumlah 365 hari tersebut dibagi menjadi 12 bulan.

Uniknya, tidak semua bulan berjumlah sama, ada yang 28 hari, 30 hari dan 31 hari. Spesial untuk hari ni, hanya akan dibahas kenapa bulan Februari ada yang 28 hari dan 29 hari.

Berdasarkan telaah ilmu Astronomi, jumlah hari dalam setahun tidak pas 365 hari. Akan tetapi justru berjumlah 365 hari. Apabila jumlah ini ada tambahan dalam setiap tahunnya, maka bisa dipastikan dalam empat tahun adalah dikalikan dengan 4, berjumlah 1 hari.

Hal ini berarti dalam satu tahun, terdapat bonus tambahan satu hari dalam kalender kita. Sekarang dalam kasus kita ada tanggal 29 Februari yang hanya berlangsung selama empat tahun sekali yang disebut dengan tahun kabisat (tahun yang habis dibagi empat) sebagai contoh 2012, 2016, 2020, 2024 dan sebagainya.

Pertama kali tercipta
Adalah sang kaisar Julius Caesar yang mengganti penanggalan tradisional yang digunakan bangsa Romawi sejak abad 7 SM.

Ilustrasi Julius Caesar | idntimes.com
Ilustrasi Julius Caesar | idntimes.com

Dia memerintahkan ahli Astronomi dan matematika Sosigenes dari Alexandria untuk dapat mengubah system penanggalan kala itu. Ide cerdas Sosigenes kepada sang Kaisar adalah dengan adanya penanggalan baru yang dibuat dengan berdasar kepada perputaran matahari.

Dia mereferensi kepada bangsa Mesir kuno, yang menerapkan waktu hari dalam setahun adalah 365. Sang Kaisar juga menyarankan kepada sang ahli untuk menambahkan satu hari pada bulan kedua yang bertujuan agar tidak ada kejanggalan perumusan kalender Julius.

Penanggalan baru atau leap year meskipun sudah ditemukan, tapi tidak langsung diterapkan saat itu, perhitungan kemudian disempurnakan oleh Paus Gregorius XIII di tahun 1582.

Paus kemudian merelease kalender Gregorian yang kemudian hampir digunakan semua negara saat ini yang mana merupakan hasil revisi dan modifikasi dari kalender Julis. Paus Gregorian juga yang berpendapat bahwa tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali.

Fakta tahun kabisat dan penambahan sehari
Dalam mengitari matahari seperti yang telah dijelaskan diatas, bumi membutuhkan waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, 45 detik atau seitar 365,242189 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun