Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bapak Duta Besar BUKBER Akbar di Wisma KBRI

16 Mei 2019   11:08 Diperbarui: 16 Mei 2019   23:29 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramah tamah menjelang berbuka puasa (dari kiri ke kanan: Bapak Heru, Bapak Irfan, Bapak Duta Besar, Ustadz Taufik, dan Bapak Kuat). (Firman/BUCT) 

Selanjutnya, beliau juga menjelaskan tentang pentingnya puasa Ramadhan, "bahwasanya tujuan puasa itu untuk menjadi orang yang bertaqwa". Tuturnya. Dengan menyadari bahwa apapun yang akan kita lakukan baik sembunyi ataupun yang tampak, akan senantiasa diketahui oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat manusia seharusnya kita terus meningkatkan dan mengoptimalkan usaha kita dalam mendekat kepada Allah SWT

Ibu-ibu yang hadir pada dalam acara Buka bersama di WIsma KBRI-Beijing. (Firman/BUCT)
Ibu-ibu yang hadir pada dalam acara Buka bersama di WIsma KBRI-Beijing. (Firman/BUCT)

Sebagai penutup ceramah Ustadz Da'i Ambassador Dompet Dhuafa-Indonesia ini, beliau menyampaikan intisari Q.S Al-Zalzalah [99], ayat 7-8:

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula."

Segala perbuatan yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Oleh karena itu, di momen ramadhan yang sangat istimewa ini, mari kita senantiasa bertaubat dan berlindung kepada Allah dari perbuatan yang tidak kurang manfaat.

Bapak Dubes bersama seluruh masyarakat dan mahasiswa Indonesia, di Wisma KBRI-Beijing. (Firman/BUCT)
Bapak Dubes bersama seluruh masyarakat dan mahasiswa Indonesia, di Wisma KBRI-Beijing. (Firman/BUCT)
Kupas tuntas ceramah yang sangat menarik diselingi dengan bahasa jawa, membuat tawa para peserta yang hadir di Wisma KBRI Beijing, tidak terkecuali Istri Bapak Duta besar yang juga memahami istilah bahasa Portugal-Indonesia.

Keluarga besar KBRI Beijing. (Firman/BUCT)
Keluarga besar KBRI Beijing. (Firman/BUCT)
Di akhir acara, Bapak Yang Mulia Duta Besar RI memberikan apresiasi tinggi kepada Ustadz Taufik dengan memberikan sebuah pantun sebagai berikut:

"Jalan-jalan saat musim semi di kota beijing,
Mawar semerbak ingin dipetik,
Ramadhan suci sudah dijelang,
Umat Beijing berbahagia ada ustadz Taufiq"

Ustadz Taufik (baju batik biru), Atdikbud-KBRI Beijing (baju koko hijau) dan mahasiswa di Wisma KBRI. (Alwynni/BUCT)
Ustadz Taufik (baju batik biru), Atdikbud-KBRI Beijing (baju koko hijau) dan mahasiswa di Wisma KBRI. (Alwynni/BUCT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun